Cinta menggambarkan adanya aksi yang didukung oleh dua pihak. Pihak pertama berperan sebagai subjek dan pihak kedua berperan sebagai objek. Adapun aksi atau tindakan itu didorong oleh suatu kecenderungan subjek untuk 'menyatu' dengan objek. Untuk bisa menyatu dengan objek, subjek harus mengetahui sifat atau hakikat objek. Jadi pengetahuan mengenai objek menentukan penyatuan subjek dengan objek. Semakin mendalam pengetahuan subjek, semakin kuat penyatuannya dengan objek.
Suparlan Suhartono (2006:37-38)
~Iqlima Zulfa~
Yogyakarta, 12/04/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H