Satu bangunan yang membuat saya penasaran adalah sebuah tumpukan salju yang membentuk sebuah rumah seperti rumah pinguin. Namun untuk orang dewasa tidak bisa masuk karena sangat kecil dan hanya muat untuk satu anak kecil saja.
Sangat disayangkan jika tidak mengelilingi tempat tersebut, karena jika terus berjalan akan menemukan sebuah jembatan yang bernama Deai-bashi Suspension Bridge. Disitulah tempat dimana kita bisa menikmati pemandangan yang indah dari Shirakawa-go. Sangat disarankan jika ingin pergi kesana ketika musim dingin ataupun sedang mekarnya bunga sakura. Karena keindahannya tidak bisa ditandingi.
Gassho Zukuri atau rumah beratap jerami ini terlihat rapi tertata disepanjang jalannya. Konon rumah tersebut beratapkan jerami karena berguna untuk mengurangi dingin yang berada disana. Bahkan karena salju yang turun terlalu tebal, dirumah masing-masing pasti memiliki sebuah traktor untuk menyingkirkan salju-salju yang memadati rumah mereka.
Jika ingin terus melanjutkan jalan-jalan mengitari daerah tersebut, difasilitasi pula bis yang akan membawa ke The Tajlma House Museum of Silk Culture, The 3 House Spot, dan lain-lain. Dengan membayar sekitar 1000 atau sekitar 100.000 per orang. Namun sayangnya belum bisa berkesempatan kesana karena sudah terlalu siang untuk pulang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H