Dampak Konflik
Krisis kemanusiaan dan sosial:Â Sekitar 8 juta orang Ukraina telah mengungsi ke Eropa, menimbulkan krisis pengungsi yang signifikan di benua tersebut. hingga banyaknya korban sipil jatuh. Diperkirakan ada lebih dari 7.000 warga sipil Ukraina yang tewas, tetapi jumlah sebenarnya mungkin lebih besar. Selain itu, ada laporan bahwa kekerasan seksual digunakan sebagai senjata perang, yang menyebabkan lebih banyak penderitaan bagi banyak orang dan masyarakat yang terdampak.
Kerusakan Infrastruktur:Â Berbagai Sarana dan Prasarana yang Hancur. Invasi Rusia menyebabkan kerusakan infrastruktur yang signifikan, termasuk sekitar 1.000 fasilitas kesehatan yang rusak atau hancur. Kerusakan ini membuat kondisi kesehatan masyarakat dan akses terhadap layanan medis menjadi lebih buruk. Selain itu, konflik ini menyebabkan lebih dari 5 juta anak mengalami gangguan pendidikan.
Ekonomi Global:Â Terjadi Lonjakan Harga Energi dan Pangan Perang ini menyebabkan kenaikan harga energi dan pangan di seluruh dunia Pertumbuhan ekonomi Eropa terhambat oleh perang, selain meningkatnya inflasi. Lonjakan harga energi dan penayangan pasar menyebabkan kontraksi ekonomi di negara-negara seperti Jerman, Inggris, Prancis, dan Italia. Rusia dan Ukraina merupakan produsen utama gas, minyak, dan gandum, sehingga gangguan pasokan menyebabkan inflasi. Dalam Krisis Pangan Global, peningkatan harga pangan dan penurunan pasokan dari Rusia dan Ukraina diperkirakan akan menyebabkan kelaparan sekitar 345 juta orang.
Kesimpulan
Semua pihak berkonsentrasi pada kepentingannya sendiri, seperti yang ditunjukkan oleh situasi yang kompleks tersebut. Solusi alternatif tidak ditemukan antara Rusia dan Ukraina. Rusia dan Ukraina menganggap musuh mereka sebagai ancaman yang membutuhkan kekerasan nyata. Rusia dan Ukraina terjebak dalam perang tidak berakhir, yang menyebabkan dunia menghadapi kondisi yang semakin sulit dibandingkan dengan upaya untuk menyelesaikan konflik dan mencapai perdamaian. Selain itu, campur tangan negara -negara Barat mendukung keadaan dan membuat akhir perang tidak jelas. Dengan memberikan bantuan militer kepada Ukraina, Rusia menjadi lebih termotivasi untuk menyerang negara tersebut. Sebaliknya, kebijakan negara-negara Barat memaksa Ukraina untuk memperpanjang perang tanpa disadari .
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI