Modal tentu sangat diperlukan untuk memulai bisnis. Modal yang disediakan disini untuk membeli bahan kue dan peralatan masak kue.
Belilah bahan kue secukupnya dulu dan gunakanlah peralatan masak secukupnya dahulu seperti oven. Buatlah terlebih dahulu kue kering. Jika kue kering tersebut dijual laris, maka belilah peralatan untuk membuat kue basah.
3. Tentukan jenis kue yang diminati masyarakat sekitar
Dalam menjalankan bisnis, carilah jenis kue apa yang diminati masyarakat. Untuk mengetahuinya tentukanlah target konsumen anda, misal ibu rumah tangga, anak sekolah, dan pedagang.
Setiap konsumen biasanya memilki selera yang berbeda, karena itu buatlah kue yang menurut anda banyak diminati masyarakat sekitar seperti kue nastar, kue kacang. Karena jika kue enak, tentu akan laris dan orang akan terus berdatangan untuk membeli.
4. Tentukanlah waktu untuk menjual kue
Sebagai penjual, anda harus dapat memanfaatkan waktu untuk menjualnya, seperti dibulan ramadhan, lebaran, natal.
Tentunya banyak masyarakat yang memesan kue untuk berbuka puasa dan dihari lebaran. Di bulan ramadhan biasanya masyarakat membeli kue basah dan saat lebaran tiba, biasanya banyak yang membeli kue kering.
Begitu juga saat natal, masyarakat akan banyak membeli kue kering. Tentukanlah kue yang diminati masyarakat seperti kue nastar, kue kacang, dll. Ketika di acara pernikahan juga, anda bisa membuat kue sebagai makanan yang biasa disajikan di pesta.
5. Menentukan harga yang sesuai
Dalam menentukan harga tidak boleh terlalu mahal, karena bisa mengakibatkan sepi pembeli. Namun tidak boleh juga terlalu murah, karena itu akan merugikan penjual.
