aku takut melangkah,,,
takut beranjak dari tempatku berdiri,
di ruang lain lain ku melihatnya,,, bersamanya,,, ada dia,,, menggantikanku,,
tak sanggup ku mengakui dia bukan untukku,,,
tersadar aku berkhayal,,, bermimpi untuk dapat menggapainya,,
samapai kapan ku terdiam seperti ini?
aku tak mampu memperbaiki semua dari awal,,
aku terlalu takut untuk terjatuh lagi,,
hampa,,
kini ku sendiri,
dan selamanya akan tetap seperti ini,,
hari-hariku sepi tanpa cintanya lagi,,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!