Dalam pengabdian masyarakat tersebut juga dibuka sesi tanya jawab yanng diikuti oleh para jamaah majelis ta'lim tersebut, yang mana salah satu jamaah bernama Arif, ia bertanya terkait cara menyikapi anggapan orang lain mengenai tuduhan bahwasannya majelis seringkali dianggap sebagai sarangnya radikalisme. Mejawab pertanyaan tersebut, Asep Rudi Casmana menjelaskan cara menyikapi hal tersebut yaitu dengan cara mengecek kabar atau anggapan tersebut melalui berbagai platform digital atau menanyakan kepada orang-orang disekitar majelis tersebut apakah kebar mengenai majelis yang dikatakan sebagai sarangnya radikalisme benar adanya dan juga Asep menambahkan bahwa masyarakat harus bijak menerima informasi dantidak boleh menelan mentah-mentah kabar tersebut sebelum tau kebenarannya.Â
Masyarakat perlu memperkuat ideologi Pancasila dalam dirinya, apalagi Pancasila merupakan Ideologi yang dianut oleh bangsa dan negara Indonesia yang mana dalam Pancasila sendiri mengandung banyak nilai baik. Pemikiran radikal akan merusak kesatuan dan persatuan serta akan mengganggu kenyamanan sebuah bangsa dan negara, maka dari itu pemahama radikal harus diantisipasi dampak negatifnya, salah satunya dengan mengamalkan Pancasila.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H