Mekanisme kerjanya sangat sederhana, berawal dari desain virtual dalam bentuk file CAD (Computer Aided Design). File tersebut kemudian menggunakan aplikasi 3D modeling dalam melakukan scanning objek yang ada menjadi sebuah bentuk nyata.
- Apakah rumah dari 3D Printing kokoh?
Pastinya setiap rumah yang dibangun harus memenuhi standar material dan konstruksi. Apalagi yang sifatnya dalam jumlah banyak. Material yang digunakan harus baik supaya tahan akan beragam bencana, sesuai dengan bencana sejumlah daerah di Indonesia.
Standar operasional harus disesuaikan sama layaknya rumah buatan tangan para tukang. Sehingga minimal bencana yang menimpa si pemilik rumah andai saja bencana datang.
Melihat mekanisme kerjai 3D PrintingÂ
Pada proses membuat sebuah mahakarya dari 3D printing yaitu adalah dengan membuat modelling terlebih dahulu. Salah satu program yang wajib dipelajari adalah Auto CAD dan software animasi 3D.
Kemampuan wajib yang harus dipelajari dalam membuat sebuah model produk. Kita bisa menyesuaikan dengan ukuran, bentuk, warna hingga detail lainnya. Sebelum proses cetak dilakukan, kesalahan produksi bisa ditekan. Ibarat kita ingin mencetak sebuah dokumen, kita bisa melakukan print preview.
Proses yang paling ditunggu-tunggu adalah proses cetak, kita ingin melihat produk yang telah didesain. Lamanya sebuah produk tergantung dari ukuran dan kerumitannya. Terakhir adalah proses akhir, yaitu dalam proses kelayakan sebuah produk. Proses quality control yang dilakukan dengan melibatkan tangan manusia, salah satunya adalah proses ampelas.
- Bagaimana dengan desain yang lebih besar, seperti rumah?
Saat ini industri 3D printing sudah bisa melibatkan berbagai komponen yang lebih besar dan kompleks. Bukan hanya membuat mainan Robot Goddam saja tetapi rumah layak huni dengan susunan beton padat di dalamnya.Â
Ukuran mesinnya jauh lebih besar dan menunjang proses percetakan dengan lebih besar. Ibarat mencetak es krim dengan tekstur dan bentuk presisi, kini dalam bentuk membangun rumah. Alat akan menyesuaikan dirinya sesuai bentuk awalnya dan operator hanya mengawasi proses percetakan hingga selesai.
Nasib para kuli di tengah gempuran kecerdasan buatan
Perubahan zaman seakan memberikan kejutan bagi siapa saja yang tak siap. Ia bisa saja tergusur atau bahkan jatuh ke jurang yang sangat dalam. Bukan hanya itu saja, mobil di masa depan akan mengandalkan banyak software di dalamnya.
Jadinya harus banyak pelatihan yang melibatkan dalam proses pengadaptasian dengan teknologi. Bahkan pekerjaan manusia jadi lebih mudah dan cerdas dalam bekerja dengan mesin.
Tak terkecuali para tukang atau kuli bangunan yang harus khawatir akan pekerjaannya tergantikan oleh teknologi. Salah satu caranya adalah dengan beradaptasi dan menjadi pribadi yang unik.Â