Bagaimana sistem kerja mobil listrik?
Mungkin banyak yang bertanya bagaimana cara kerja mobil listrik. Mungkin mobil konvensional sudah begitu akrab dengan kita.
Cara kerja mobil mesin adalah dengan proses pembakaran bahan bakar yang berlangsung di piston yang kemudian ditransmisikan pada roda penggerak hingga menghasilkan gaya gerak benda itu.
Mobil listrik sangat berbeda, konsepnya kurang lebih mirip dengan main mobil Tamiya. Energi berasal dari baterai akan diubah melalui inverter pada roda penggerak (mirip seperti dinamo). Ia bergerak stabil karena adanya medan magnet di dalamnya.
Letak baterainya diletakkan pada lantai bagian bawah mobil, jadi mobil listrik hanya memiliki motor induksi dan motor penggerak. Tidak ada mesin di bagian depan seperti mobil bensin, malahan banyak mobil listrik yang memiliki tempat penyimpanan lebih luas.
Misalnya saja inovasi Tesla yang menjadikan bagian depan kap mobil sebagai tempat penyimpanan. Mereka menyebutnya dengan trunk. Mobil sedan Tesla pun kapasitas bagasi yang superlega di kelasnya.
Baiklah, bagian baterai yang berada di lantai mobil mampu mengurangi tabrakan samping dan membuat gaya tekan lebih kuat ke bawah. Sehingga mobil lebih stabil dalam kecepatan tinggi. Kemudian saat mobil listrik dibuka, ada banyak baterai yang sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa bedanya mobil lisrik?
Mobil listrik mungkin ada yang terasa aneh buat Anda yang sering menggunakan mobil bermesin. Ia tidak punya porsneling khususnya dalam proses pergantian transmisi. Semuanya hanya tersedia tuas gas dan pengereman.
Hanya dengan menyalakannya, kendaraan bisa langsung menyala. Mirip dengan konsep mobil atau motor matic. Hanya saja torsi yang dihasilkan mobil matic berbahan bakar tidak stabil tergantung proses pengolahan di piston.
Energi yang dihasilkan tadinya ditransmisikan ke roda penggerak hingga akhirnya kendaraan tersebut bergerak. Beda dengan kendaraan listrik yang tetap stabil di jalan datar atau mendaki, kekuatannya ada di baterai.