Mohon tunggu...
M. Iqbal
M. Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Part Time Writer and Blogger

Pengamat dan pelempar opini dalam sudut pandang berbeda. Bisa ditemui di http://www.lupadaratan.com/ segala kritik dan saran bisa disampaikan di m.iqball@outlook.com. Terima kasih atas kunjungannya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hari Ibu, The Power of Emak Day

22 Desember 2016   17:54 Diperbarui: 22 Desember 2016   18:04 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: ayahkita.blogspot.com

Peringatan jatuhnya hari ibu, ada berbagai moment spesial yang patut disematkan untuk ibu. Apresiasi dan rasa bangga yang begitu besar karena berkat jasa sang ibu mampu menghidupi keluarganya. Jasa besar ibu dalam merawat anaknya dari kandungan sampai ia tunangan juga patut mendapatkan sanjungan. Perayaan hari ibu sebagai moment berharga dengan membantu meringan pekerjaan ibu sebanyak mungkin dan bukan hanya di hari ibu saja tapi seterusnya. Andai berada di perantauan, bisa meluangkan waktu untuk menelepon ibu. 

Keberanian para ibulah yang layak disandingkan sebagai Superhero. Itulah yang menjadikan alasan mengapa saya menuliskan judul: The Power of  Emak sebagai wujud hari ibu. Para ibu punya begitu banyak kekuatan super yang memudahkan segala aktivitasnya.

Mau tau kekuatan apa sajakah yang dimiliki oleh ibu, berikut ini penjabarannya:

Insting Tajam,kekuatan insting yang dimiliki oleh ibu kadang jadi kekuatan sang ibu. Salah satunya nalurinya dalam mengetahui sang anak yang tinggal perantauan kehabisan uang jajan. Tanpa sang anak mengatakan, sang ibu tau dan mengirimkan uang jajan baru. Belum lagi sang ibu punya insting kuat saat sang anak lagi ada masalah. Walaupun hanya dari dari suara di gagang telepon. Sang ibu langsung bertanya kepada sang anak:

Kamu lagi ada masalah ya, coba bilang sama ibu

Errr... ngga ada bu!!!

Apa ditolak gebetan lagi?

*Dheggg*

Hmm... Kebetulan ibu ada kenalan arisan dan anaknya cantik lagi semata wayang

*Ngga jadi murung*

Kemampuan lain yang dimiliki oleh ibu adalah kemampuan membedakan berbagai bumbu dapur yang serupa tak berbeda penggunanya. Kuatnya insting dari sang ibu mampu membedakan tanpa harus melihat.

Sumber: lapakarea.com
Sumber: lapakarea.com
Seperti gambar di atas bagi kaum ibu sangat hafal segala macam jenis bumbu ini. Yang mana lengkuas, jahe, temulawak, dan kunyit. Bagi para ladies yang ingin jadi calon ibu, hayo jangan sampai tertukar.

Bernyali tinggi,tak perlu diragukanlagi para emak-emak punya nyali besar. Keberanian itulah yang menjadi salah satu keberanian kaum wanita khususnya emak-emak. Ancaman dan mara bahaya menghadang seakan tak mempengaruhi mereka. Salah satunya contohnya saat naik motor di tengah jalan dan di belakang ada mobil, truk malah supir truknya yang ketakutan.

Baru-baru ini sedang hebohnya emak-emak yang mengamuk kepada polisi lalu lintas. Tanpa takutnya sedikit pun dan merasa dirinya tidak salah bercampur rasa emosi. Si emak tersebut langsung menyerang polisi hingga kalang kabut. Itu sangat kontras dengan kaum lelaki yang dari kejauhan nyalinya langsung ciut saat ada razia. Padahal itu rasa kendaraan bermotor, sedangkan lelaki tersebut malah melintas dengan jalan kaki.

Peka,para emak juga punya kemampuan yang tak kalah mentereng lainnya salah satunya kemampuan terhadap suara infrasonik (suara sangat kecil) dan penciuman sangat tajam walaupun letaknya sangat jauh.

Misalnya:

Nak itu kok ada suara keran air menyala!!!

*padahal jaraknya ada 50 meter*

Itu ada bau gosong, seperti bau kabel hangus

*padahal baunya di bengkel dinamo dekat rumah*

Itu mesin pompa air kok belom dimatikan, Tagihan air dan listrik mahal!!!!

*padahal jaraknya 1 tahun cahaya* luar biasa bukan.

Multitasking,wanita termasuk kaum ibu-ibu punya kemampuan melakukan banyak hal dalam satu waktu, lebih dikenal dengan multitasking.Inilah yang menjadikan ibu-ibu tak kesulitan melakukan banyak hal seperti menyuap anak sambil memasak atau membereskan rumah sambil merakit pesawat ulang-alik. Keunikan dan kemampuan ini tidak bisa dilakukan oleh kaum lelaki, bila ada yang nekat melakukan dua hal sekaligus kepada sang bapak. Misalnya menyuap anak sambil memasak, malah anaknya dimasak sambil disuap. Begitulah kira-kira.

Kreatif,emak-emak kini sudah sangat kreatif bahkan mengalahkan kaum lelaki dan kaum tidak terlalu berharap dari penghasilan yang dihasilkan oleh sang suami. Walaupun hanya sebatas IRT sekalipun, emak-emak mampu mengembangkan kreativitas mereka. Kini bukan hal yang aneh saat dengan emak-emak melek teknologi, malah mereka lebih canggih walaupun belum sampai ke level meretas satelit NASA. Kreativitas itu yang buat saya takjub adalah begitu banyak emak-emak jago ngeblog. Penghasilan jangan ditanya, uangnya malah mampu mengalahkan kaum lelaki yang pontang-panting.

Alasan utama para ibu khusus IRT sangat kreatif ada beberapa alasannya. Mulai dari nyaman di rumah, mengisi waktu luang apalagi setelah segala malam pekerjaan rumah telah selesai dan sampai memperkuat relasi dengan blogger lainnya. Selain itu kreativitas para emak-emak juga terasah. Anggapan wanita khususnya emak-emak gaptek sudah salah, malah kini kaum wanita khususnya emak-emak punya pengaruh sangat besar di dunia teknologi. Menakjubkan bukan!!

Peracik makanan super enak,kemampuan ibu dalam meracik sejumlah bumbu dapur menjadi makanan enak sudah tak perlu diragukan lagi. Sampai-sampai makanan ibu jadi idaman sang anak yang merantau jauh dari rumah. Selain karena makanan ibu punya rasa yang pas, gratis dan tanpa sungkan-sungkan nambah. Itulah yang tidak bisa dilakukan saat makan di warteg, malah daftar list bon hutang makin banyak. Serta anggapan bahwa:

Makanan paling enak itu adalah makanan bikinan emak!!

Bagi yang tinggal dengan orang tua, makan di rumah selain irit juga bisa bawa ke kampus atau tempat kerja. Sambilan bisa memamerkanTupperware keluaran terbaru, kaum ibu sangat eksis sama barang tersebut.

Sesungguhnya kini warisan yang diturunkan sang ibu kepada perempuan bukanlah emas dan permata akan tetapi Tupperware.

Penemu Benda,kemampuan sensasional sang ibu lainnya adalah daya visual mata yang lebih luas dibandingkan kaum lelaki. Itu ditambah dengan daya penempatan spasial benda jempolan. Kasusnya seperti saat: kalian bila disuruh menemukan botol kecap di dalam kulkas, malah botol sambal yang diambil. Ibu dengan kemampuan sekali melihat, sang ibu langsung tau di mana letak kecap di dalam kulkas. Itu berkas kombinasi visualisasi dan penempatan spasial buat ibu sangat jago menemukan benda yang hilang di rumah.

Kasus lainnya adalah Penemu benda yang bikin anaknya susah payah mencari namun uga ngga ketemu. Misalnya lupa meletakkan kunci motor. Dalam sekali mencari, si Ibu langsung menemukannya.

Lah kok ibu bisa tau...?

Yah jelaslah kunci motor kamu ibu simpan biar jangan suka sibuk keluyuran malam-malam 

*Dheggg*

Itu menjelaskan kenapa penemuan lampu, teori relativitas hingga telepon tempo dulu kalah dengan penemuan kunci motor yang ibu temukan. Bisa jadi para ilmuwan dulu saat kehilangan atau bingung mencari kunci laboratoriumnya pasti memanggil ibunda tercintanya.

Pengubah benda,ibu punya kemampuan mengubah benda terutama sekali saat anaknya sendiri durhaka. Begitu banyak cerita legenda yang dipercayakan, salah satunya kisah Malin Kundang yang tidak mengakui ibunya. Setelah lama merantau dan kembali kampung halaman, Malin tidak mengakui ibunya yang sudah tua renta. Karena sakit hati, sang ibu mengutuknya jadi batu. Nah... makanya jangan buat ibumu sakit hati, nanti akan ada balasan setimpal bila durhaka. Doa ibu itu sangat manjur lho!!

Itulah segala macam kekuatan super yang dimiliki oleh kaum ibu dan dari keluarga yang hebat ada ibu dan istri yang kuat. Bagi yang tidak masuk kriteria ibu adalah masih remaja tapi sudah mirip ibu-ibu, jangan berkecil hati. Bisa dicoba lain waktu.

Sebagai penutup, selamat hari ibu dan semoga memberikan pencerahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun