Mohon tunggu...
M. Iqbal
M. Iqbal Mohon Tunggu... Penulis - Part Time Writer and Blogger

Pengamat dan pelempar opini dalam sudut pandang berbeda. Bisa ditemui di http://www.lupadaratan.com/ segala kritik dan saran bisa disampaikan di m.iqball@outlook.com. Terima kasih atas kunjungannya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menulis Tema Lingkungan, Mengapa Sepi Peminat?

17 Desember 2016   00:50 Diperbarui: 17 Desember 2016   23:26 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Greenforestside

Materinya berat, isu lingkungan masih terkesan isu yang kurang ditanggapi dan terlihat berat. Butuh pemahaman lebih lanjut agar pembaca paham agar  isu yang diangkat. Dibandingkan pusing-pusing, banyak pembaca mencari artikel yang  menarik dan ringan.

Banyak yang pusing membayangkan proses mencairnya es di kutub sambil menyelutuk. Udah jangan buang sampah saja sudah cukup, ngga usah pikirin kejauhan deh.

Tulisan yang terkesan berat bagi umumnya pembaca tidak tertarik dan cenderung membosankan hingga paragraf terakhir. Kemampuan Blogger teruji saat ia mencoba menulis yang bukan bidang. Sekalian beramal dan mengingatkan tentang masalah lingkungan, tak ada yang salah bukan!

Kurang Perhatian, tema lingkungan seperti masalah pemberitaan dan pamornya dengan sejumlah isu politik, gaya hidup, percintaan, dan olahraga. Porsinya sangat kecil dan saat kondisi sudah terdesak. Misalnya ada bencana alam terkait masalah lingkungan, barulah isu lingkungan naik ke permukaan. 

Lalu saat bencana berlalu, isu itu turun dan kembali terabaikan. Sebaiknya harus ada perhatian lebih, karena kini isu lingkungan kini tak setabu dahulu. Malahan isu lingkungan sudah termasuk isu sensitif yang dibahas ke ranah publik. Sejumlah bencana yang terjadi akhir-akhir ini akibat perubahan alam yang drastis.

Kurang kesadaran, masih banyak yang tak percaya isu lingkungan. Ada 17% Australia, 15% Norwegia, 13% Selandia Baru, dan 12% masyarakat Amerika tak peraya isu perubahan iklim. Mereka berdalih bahwa perubahan iklim murni isu dari pemerintah dan pihak media. Lebih para lagi adalah negara yang paling banyak menghasilkan emisi karbon pulanya yang punya persentase tersebut. 

Walaupun tak ada data pasti dari Indonesia, sikap skeptis akan lingkungan sudah bisa dihilangkan. Masalah lingkungan harus ada porsi khusus terutama dari postingan para Blogger. Mereka yang punya banyak pengunjung dan subscribe dijamin bisa menggerakkan sejumlah pembacanya yang kurang sadar pada lingkungan.

Satu memberi inspirasi, sejuta terpengaruhi dan terinspirasi

Itu jadi bukti mengapa sudah saatnya semua sadar lingkungan jadi aspek penting yang harus diketahui dan publikasi oleh Blogger.  Dan nantinya isu lingkungan sama seksinya dengan sejumlah isu hangat lainnya.

Semoga memberikan pencerahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun