Mohon tunggu...
Suci Murniyati
Suci Murniyati Mohon Tunggu... Penulis - Seseorang penulis

Pemikir kritis yang suka berfikir di luar nalar.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bakat, Dibentuk atau Dilahirkan?

12 Februari 2022   16:51 Diperbarui: 12 Februari 2022   16:58 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Menurut kamu bakat itu terlahir atau terbentuk ?

Ketika melihat anak kecil yang sudah mempunyai suatu keahlian tertentu, misalnya seperti melukis, bernyanyi, atau olahraga. Mungkin kamu akan berpikir bahwa bakat itu terlahir.

Disisi lain melihat seseorang yang penuh perjuangan demi mencapai suatu keahlian. Mungkin kamu akan berpikir sebaliknya. Dan menyimpulkan bahwa bakat itu berupa hasil kerja keras.

Menurut saya bakat tidak sesederhana itu. Bakat tidak dibentuk ataupun dilahirkan. Bakat adalah kemampuan alami untuk menjadi ahli dalam sesuatu. Bakat juga bukan berupa keahlian melainkan sebuah hal untuk mempermudah mendapatkan keahlian.

Kebanyakan dari kita mengetahui bahwa bakat itu merupakan bawaan dari lahir. Tapi itu tidak sepenuhnya benar.

Bakat menurut Dean Keith simonton ; 

"...talent is best thought of as any package of personal characteristics that accelerates the acquisition of expertise, or enhances performance given a certain amount of expertise."

Secara sederhana ia menyimpulkan bahwa bakat merupakan sebuah paket khateristik untuk mempercepat memperoleh suatu keahlian. 

Sedangkan yang dimaksud dengan bawaan dari lahir merupakan keunggulan yang kita miliki masing-masing dari lahir.

 Misalnya memiliki keunggulan IQ dan imajinasi yang tinggi, keunggulan ini mempermudah dalam memperoleh suatu keahlian, misalnya seperti melukis atau menulis.

Berikut, misalnya seperti fisik yang kuat, stamina yang tinggi, dan postur tubuh yang bagus. Keunggulan ini bermanfaat bagi seseorang di bidang olahraga. 

Semua keunggulan itu membuat kamu lebih mudah dalam menguasai suatu keahlian, dibandingkan dengan yang tidak memiliki keunggulan tersebut. 

Tentu saja kerja keras juga diperlukan, namun keunggulan tersebut membuat seseorang lebih cepat untuk memperolehnya. 

Bagi kamu yang saat ini belum menemukan bakat. Ketahuilah terlebih dahulu keunggulan yang kamu miliki. Lalu sesuaikan dengan keahlian yang membutuhkan keunggulan tersebut. Percayalah kamu juga pasti memilikinya. 

Sumber: Quora

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun