Memancing di karang Keci memang menjadi tempat yang menarik untuk dilakukan. Karang-karang di sini belum banyak tersentuh. Tidak hanya karena bentuknya yang menonjol ke dalam, tetapi juga karena kisah-kisah mistis yang mengelilinginya. Selain Keci, ada beberapa tempat lain yang tak kalah populer seperti Nadu, Ncengge, dan Toromboha. Tempat-tempat ini memiliki daya tarik yang fenomenal di kalangan pemancing.
Secara umum, Teluk Waworada menyimpan berbagai keindahan alam yang layak dinikmati. Potensi perikanan di teluk ini cukup menjanjikan. Ratusan kapal penangkap ikan yang berlabuh setiap hari tidak pernah kekurangan hasil tangkapan.
Perairan Teluk Waworada juga sangat cocok untuk budidaya mutiara. Dua perusahaan budidaya mutiara masih beroperasi hingga saat ini. Selain itu, ada juga kekayaan lain berupa rumput laut dan spesies lainnya.
Di samping itu, Teluk Waworada juga memiliki beragam tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. Terdapat hamparan pasir putih yang membentang sepanjang 74 kilometer, menawarkan potensi wisata yang menjanjikan, seperti Pantai Wadubaba dan Pantai Jampa yang terletak di sebelah utara.
Di sisi selatan, terdapat Malai, Pantai Sarae Tolo, dan Tanjung Langgudu. Masih ada destinasi lain yang tidak kalah menarik, seperti Pantai Nadu. Namun, akses jalan ke destinasi terakhir ini masih belum memadai. Di Teluk Waworada juga terdapat beberapa pulau kecil (nisa/nusa). Setidaknya ada empat pulau kecil, yaitu Nisa Bea, Nisa Dora, Nusa Lampa Dana, dan Nisa Sura.
Teluk Waworada mencakup wilayah seluas sekitar 201 kilometer persegi dan memiliki kedalaman hingga 60 meter, seperti yang terlihat dari peta laut.
Teluk ini membentang ke arah timur, menghadap langsung ke Pulau Sumba di sebelah timur, serta Nusa Tenggara Timur dan Samudera Indonesia di sebelah selatannya. Hal ini menyebabkan teluk ini selalu terkena angin timur pada musim kemarau. Akibatnya, laut selalu berombak tinggi dari bulan Juli hingga awal musim hujan pada bulan Oktober.
Memancing di malam gelap sebenarnya kurang ideal bagi kami, tetapi hobi kami mengatasi segalanya. Pada saat bulan gelap, ikan-ikan berlindung di dalam karang. Mereka juga cenderung mencari tempat yang terang di bawah cahaya lampu. Meskipun hasil tangkapan kami sedikit, ikan-ikan ini biasanya menjadi hidangan sehari-hari, dan ada juga yang diawetkan secara tradisional.
Di kejauhan, bulan sabit muncul dan menciptakan bayangan di lautan.Â
AH berkelakar,
"AR, apakah istri kamu tidak bertanya? Kita harus pulang malam ini," ujarnya.
"Sudah ditanya sejak tadi. Kita tidak boleh melawan istri, nanti tidak mendapat jatah," jawab AR sambil tersenyum mengejek.