Mohon tunggu...
Iqbal Reza
Iqbal Reza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Creator

Menarik, dengan segala hal yang ingin kuketahui dalam hidup ini

Selanjutnya

Tutup

Financial

Kisah Ujang Korban Penipuan dengan Modus Pinjaman Online

15 Februari 2024   20:30 Diperbarui: 15 Februari 2024   20:37 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Namun pada akhirnya orang tersebut pun menyuruh Ujang untuk men top up pulsa nomor pribadi nya dari aplikasi tersebut dengan metode pembayaran Pay Later sebanyak 5x dengan awal top up 500rb, 200rb, hingga 100rb dengan jumlah total top up pulsa 800rb. Setelah semuanya limit dan tidak bisa top up lagi ketika Ujang mengecek saldo pulsa lama-lama saldo pulsa yang tiba-tiba menghilang dan si penelpon tadi berkata bapak gausah khawatir nanti pulsa tersebut akan kembali ke bapa dan pinjaman 5jt nya akan segera cair. 

Setelah itu dia pun menyadari bahwa hal itu merupakan suatu kejahatan penipuan yang mana Ujang telah dibodoh bodohi sehingga bukannya dia mendapatkan pinjaman akan tetapi uangnya ludes hingga 1.3 juta diambil oleh si penipu tersebut. Telfon pun ditutup setelah si penipu itu ketahuan dan Ujang pun langsung mencoba menghubungi kembali namun nomor nya telah diblokir oleh si penipu. 

Setelah kejadian tersebut Ujang pun langsung speechless dan lemes tidak tahu harus apa. Yang pada akhirnya dia mengakui kebodohan nya itu ke orangtuanya dan pada akhirnya Ujang diberikan nasihat serta orangtuanya menyayangkan sikap Ujang yang tidak berterus terang akan keadaannya selama di Bandung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun