Mohon tunggu...
Iqbal
Iqbal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

satu orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Metaverse dalam Pendidikan: Batas Baru untuk Edukasi

3 April 2024   20:41 Diperbarui: 3 April 2024   20:43 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Interaksi pembelajaran yang imersif dalam metaverse difasilitasi melalui teknologi canggih yang memungkinkan partisipasi multi-indera. Hal ini juga mencakup haptic feedback, audio 3D, yang memberikan pengalaman belajar yang komprehensif. Aplikasi potensial dari metaverse dalam pendidikan sangat luas. Pembelajaran eksperimen virtual memungkinkan eksperimen tanpa risiko di bidang-bidang seperti kimia dan fisika. Pembelajaran bahasa dapat direvolusi dengan menyediakan praktik kontekstual untuk pengembangan keterampilan bahasa di lingkungan virtual yang meniru situasi kehidupan nyata.

Metaverse memiliki harapan besar untuk masa depan pendidikan. Metaverse menawarkan dimensi baru dalam pembelajaran yang menarik, interaktif, dan tak terbatas. Ketika kita terus mengeksplorasi potensinya, penting untuk mengatasi tantangan yang dihadirkannya, seperti memastikan akses yang adil dan mempertahankan sentuhan manusiawi dalam pendidikan. Metaverse bukanlah pengganti pembelajaran tradisional, melainkan alat pelengkap yang dapat memperkaya lanskap pendidikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun