Lensa prime, yang memiliki aperture besar tetap, seringkali lebih cocok untuk selective focus daripada lensa zoom,Lensa prime dapat memberikan kualitas bokeh (efek latar belakang buram) yang lebih baik.
Perhatikan Cahaya
 Kualitas cahaya sangat penting. Cahaya yang lembut atau backlighting dapat menciptakan efek yang menarik ketika berinteraksi dengan subjek dan latar belakang.
Latar Belakang yang SederhanaÂ
Pastikan latar belakang tidak mengganggu atau bersaing dengan subjek utama. Latar belakang yang sederhana atau kabur akan membantu subjek menonjol.
Perhatikan Detail Subjek
Dalam selective focus, detail pada subjek menjadi sangat penting. Pastikan subjek dalam fokus yang tajam dan pertimbangkan elemen-elemen yang ingin Anda tonjolkan.
Eksperimen dengan Berbagai SubjekÂ
Cobalah teknik selective focus pada berbagai jenis subjek, seperti bunga, wajah manusia, objek makro, dan lainnya. Ini membantu Anda memahami cara terbaik untuk menggunakannya dalam berbagai konteks.
Jangan Terlalu BerlebihanÂ
Meskipun efek selective focus bisa memukau, hindari menggunakan teknik ini terlalu berlebihan. Terlalu banyak selective focus dalam satu sesi foto dapat mengurangi daya tarik visual.