Banyubiru, 12 Juli 2020 – Dalam pelaksanaan KKN UNDIP TIM II Tahun 2020 ini, mahasiswa diterjunkan secara individu atau mandiri sesuai dengan daerah dimana mahasiswa tersebut saat ini berada karena adanya wabah pandemi Covid-19.
Hal inilah yang membuat kami (Muhammad Iqbal Pramudani, Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum) harus melakukan pengabdian kepada masyarakat dimana saat ini kami berada, yaitu di Dusun Randusari RT 001 RW 004 Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Dalam rangka melakukan penanganan terhadap dampak dari pandemi Covid-19 ini, Dusun Randusari membentuk satuan tugas, yakni Satuan Tugas (Satgas) Jogo Tonggo. Hal ini sesuai dengan Instruksi Gubernur Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2020 tentang Pemberdayaan Masyarakat dalam Percepatan Penanganan Covid-19 di Tingkat Rukun Warga (RW) melalui Pembentukan Satuan Tugas Jogo Tonggo.
Dalam Satgas Jogo Tonggo tersebut, terdapat beberapa sub satuan tugas yang meliputi Satgas Kesehatan, Satgas Keamanan, Satgas Ekonomi, dan Satgas Hiburan.
Salah satu program yang dicanangkan oleh Satgas Ekonomi Dusun Randusari ini adalah program Lumbung Pangan. Program Lumbung Pangan merupakan program dimana Satgas Jogo Tonggo mengumpulkan bantuan bantuan dari masyarakat setempat yang mampu berupa berbagai macam sembako.
Tujuan dari program tersebut adalah untuk menjaga stok bahan pangan di Dusun Randusari apabila terjadi krisis ekonomi yang dialami masyarakat di lingkungan Dusun Randusari. Tak hanya sebagai bahan cadangan, pengumpulan sembako tersebut setiap minggunya dibagikan secara rutin dan terdata kepada masyarakat yang dirasa terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini.
Dalam hal ini, kami turut serta mendukung program tersebut dengan memberikan sedikit bantuan semampunya dari kami secara materiil. Kami juga membantu terkait pengumpulan dan pembagian sembako tersebut.
Pengumpulan dari masyarakat dilakukan setiap hari Sabtu pagi, sedangkan untuk pembagian kepada masyarakat dilakukan setiap hari Minggu pagi.
Bapak Mujaidin selaku Ketua Satgas Ekonomi Dusun Randusari mengatakan bahwa program ini adalah sebagai bentuk persiapan logistik apabila terjadi bencana baik bencana alam maupun bencana non alam.
Hal serupa juga dinyatakan oleh Bapak Petrus Joko Wismanto selaku Ketua RT 001 RW 004 Dusun Randusari yang mengatakan bahwa program seperti ini sangat dibutuhkan mengingat terdapat masyarakat yang benar-benar terkena dampak dari pandemi Covid-19 ini.
Beliau berharap bahwa kami dapat mendukung dan membantu mensukseskan program tersebut dan mempromosikan ke khalayak luar terkait inisiasi dari Satgas Ekonomi Dusun Randusari ini agar bantuan yang masuk terus bertambah tidak hanya dari lingkup lingkungan masyarakat Dusun Randusari saja, namun bantuan dari berbagai pihak di luar lingkungan tersebut.
Beliau menambahkan bahwa peran aktif anak muda sangat dibutuhkan untuk memperluas jaringan bagi masyarakat desa serta manfaat yang didapatkan oleh mahasiswa selama belajar dapat diterapkan di dalam kehidupan bermasyarakat.
Selain turut serta dalam program Lumbung Pangan tersebut, kamu juga menyisipkan untuk memberikan edukasi dan pemberdayaan dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal) sebagai Tatanan Pola Hidup Baru dalam Masyarakat”. Sasaran edukasi ini adalah Ibu-Ibu PKK Dusun Randusari sembari mereka melakukan pengumpulan dan pendataan bantuan sembako.
Kami menjelaskan bahwa New Normal atau ini bukan berarti kita sudah dalam keadaan normal seperti semula, namun New Normal adalah perubahan pola hidup kita untuk tetap menjalankan kegiatan sebagaimana mestinya dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ada.
Inilah yang dinamakan Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami juga memberikan bahan edukasi visual berupa banner tentang New Normal yang dipasang di Pos Satgas Jogo Tonggo Dusun Randusari.
Harapannya masyarakat Dusun Randusari dapat mengetahu dan mematuhi terhadap protokol kebiasaan dan pola hidup baru dalam kehidupan sehingga dapat menjalankan kegiatannya sehari-hari dengan aman.
Author : Muhammad Iqbal Pramudani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H