Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Ossa Pratama
Muhammad Iqbal Ossa Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Haloo~

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Inovatif! Mahasiswa UNDIP Desain Alat Hand Sanitizer Sistem Injak Portable yang Ekonomis dan Praktis

13 Februari 2021   15:20 Diperbarui: 13 Februari 2021   15:27 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi dan Penyerahan Poster Cara Membuat serta Alat Hand-Sanitizer Sistem Injak ke Masyarakat RT 03 & 04, RW 1 Kelurahan Meteseh (Dokpri)

Semarang (06/02/2021) – Saat ini di Indonesia, COVID-19 masih merajalela dan merupakan tantangan bagi masyarakat. Dilansir pada https://siagacorona.semarangkota.go.id/, update terakhir pada Sabtu 6 Februari 2021 total kasus yang terkonfirmasi positif Corona mencapai 28.546 orang. Cara penularan COVID-19 ialah melalui kontak dengan droplet saluran napas penderita. Droplet bisa menempel di pakaian atau benda di sekitar kita dapat menjadi media penularan COVID-19 tanpa kita sadari. Di lingkungan RT 03 & 04 RW 01 Kelurahan Meteseh sendiri, fasilitas untuk melakukan protokol kesehatan seperti hand-sanitizer di tempat umum masih kurang memadai. Adapun yang sudah tersedia masih hanya menggunakan botol besar yang diletakkan. Sehingga akan sering terjadi kontak fisik pada botol hand-sanitizer tersebut dan dapat berpotensi penularan COVID-19 dari media droplet (tetesan).

Untuk mengurangi penularan COVID-19 melalui kontak fisik dengan hand-sanitizer yang disediakan di tempat umum, mahasiswa KKN Tim I UNDIP Tahun 2021, Prodi Teknik Sipil, Muhammad Iqbal Ossa Pratama yang dibimbing oleh Ibu Dr. Dwi Haryo Ismunarti, M.Si. berinisiatif untuk mendesign sebuah alat hand-sanitizer sistem injak yang ekonomis di lingkungan RT 03 dan RT 04 RW 1 Kelurahan Meteseh.

Prinsip kerja alat ini yaitu dengan menggunakan sistem pegas pada botol dan disalurkan pada pijakan yang terbuat dari pipa PVC dengan diameter ½”. Sehingga saat diinjak paralon di bagian bawah alat, pipa paralon yang berada pada tutup botol akan menekan botol hand-sanitizer. Lalu saat tinjakan dilepas, pegas pada botol akan menutup kembali botol hand-sanitizer dan menarik tinjakan paralon ke atas kembali.

Untuk video tutorial bagaimana cara membuatnya dapat dilihat di link bawah ini


Alat ini didesain dengan ekonomis dengan bahan pipa PVC berdiameter 1” dan ½” dan kokoh agar dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Alat ini juga sangat portable (dapat dipindah-pindah) sehingga dapat digunakan di berbagai tempat. Disediakan juga poster dan video bagaimana cara membuat alat tersebut supaya masyarakat di RT 03 dan 04 RW 1 Kelurahan Meteseh dapat membuat alat serupa dan dapat disediakan di rumah warga masing-masing.

Sosialisasi dan Penyerahan Poster Cara Membuat serta Alat Hand-Sanitizer Sistem Injak ke Masyarakat RT 03 & 04, RW 1 Kelurahan Meteseh (Dokpri)
Sosialisasi dan Penyerahan Poster Cara Membuat serta Alat Hand-Sanitizer Sistem Injak ke Masyarakat RT 03 & 04, RW 1 Kelurahan Meteseh (Dokpri)

Dengan adanya inovasi alat hand-sanitizer ini, diharapkan potensi penyebaran COVID-19 di daerah RT 03 & RT 04 RW 1 Kelurahan Meteseh ini dapat berkurang dan masyarakat dapat menjalani protokol kesehatan di manapun sedang beraktivitas, serta dapat meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menggunakan bahan yang ekonomis untuk membuat alat hand-sanitizer sistem injak ini.

"Semoga ilmu yang ditularkan Mahasiswa KKN Undip ini bermanfaat dan dapat dikembangkan juga di lingkungan Kelurahan Meteseh", ujar Ibu Nova selaku Ibu RT 04 RW 01 Kelurahan Meteseh, Semarang.

Penulis : Muhammad Iqbal Ossa Pratama (Teknik Sipil)

Dosen Pembimbing Lapangan : Dr. Dwi Haryo Ismuarti, M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun