Mohon tunggu...
IQBAL NURGUNAWAN
IQBAL NURGUNAWAN Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Hallo

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menghilangkan Stres dengan Mendaki Gunung

6 Juli 2023   21:48 Diperbarui: 6 Juli 2023   21:59 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
blog.eigeradventure.com

Stres telah menjadi masalah kesehatan yang semakin umum di dunia modern ini. Rasa tertekan yang terus-menerus dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental seseorang. 

Dalam mencari cara untuk mengatasi stres, banyak orang mencoba berbagai terapi dan metode yang berbeda. Namun, ada satu kegiatan yang alami dan efektif dalam menghilangkan stres, yaitu mendaki gunung. 

Mendaki gunung bukan hanya tentang mencapai puncak tertinggi atau menaklukkan medan yang sulit. Lebih dari itu, mendaki gunung adalah tentang prosesnya sendiri, menghubungkan diri dengan alam dan menemukan kedamaian dalam perjalanan tersebut. Di bawah ini, kita akan menjelajahi bagaimana mendaki gunung dapat menjadi terapi alami yang efektif untuk menghilangkan stres.

Mendaki gunung adalah suatu cara untuk melarikan diri dari kehidupan sehari-hari yang penuh tekanan dan tuntutan. Saat kita meninggalkan kota yang sibuk dan hiruk-pikuknya, kita memasuki alam yang menenangkan dan menyejukkan. Di alam bebas dari rutinitas yang menghimpit, pikiran kita memiliki kesempatan untuk bersantai dan melepaskan diri dari tekanan. Ini memberi kita kesempatan untuk merefresh pikiran dan mendapatkan perspektif baru terhadap hidup.

Mendaki gunung juga memberikan kesempatan untuk terhubung dengan alam secara mendalam. Kita menjadi saksi keindahan pemandangan yang menakjubkan, mendengarkan suara gemericik air terjun, dan merasakan angin sejuk yang menyentuh kulit kita. 

Alam memiliki efek menenangkan yang tidak bisa digantikan, dan menghabiskan waktu di alam membantu mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Melihat keindahan alam yang luas mengingatkan kita akan kebesaran dunia yang lebih besar dari sekadar masalah sehari-hari kita.

Selain itu, mendaki gunung adalah kegiatan fisik yang menantang. Melewati medan berbatu, menanjak, dan menuruni bukit melibatkan penggunaan seluruh tubuh kita. 

Melalui perjalanan ini, kita melibatkan otot-otot kita dan meningkatkan kebugaran fisik. Latihan fisik yang intens juga memicu pelepasan endorfin, hormon yang dapat meningkatkan mood dan memberikan perasaan bahagia. Udara segar dan kebugaran yang ditingkatkan juga membantu meredakan ketegangan fisik yang sering terkait dengan stres.

Mendaki gunung juga melibatkan pengembangan keterampilan mental yang penting dalam menghadapi stres. Ketika kita menghadapi tantangan medan yang sulit dan situasi yang tak terduga, kita harus memiliki ketahanan mental untuk menghadapinya. 

Kita belajar untuk bersikap sabar, tekun, dan tahan banting dalam menghadapi rintangan yang mungkin muncul di perjalanan. Menghadapi dan mengatasi hambatan ini memberikan kepercayaan diri yang lebih besar dan kemampuan untuk mengelola stres dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.

Selama mendaki gunung, banyak orang menemukan waktu yang berharga untuk menyendiri dan merenung. Jauh dari kebisingan kota, kita dapat meredakan pikiran yang kacau dan menciptakan ketenangan dalam pikiran kita. 

Dalam ketenangan alam, kita dapat fokus pada diri sendiri, mengamati pikiran dan emosi kita tanpa gangguan eksternal. Ini memungkinkan kita untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang diri kita sendiri dan mengembangkan kebijaksanaan dalam menghadapi stres dalam kehidupan sehari-hari.

Terakhir, mendaki gunung sering dilakukan bersama dengan kelompok atau teman-teman. Menghadapi tantangan bersama dan mencapai tujuan bersama dapat memperkuat ikatan sosial dan menciptakan rasa kebersamaan yang mendalam. 

Ketika kita berbagi pengalaman dan emosi dengan orang lain yang memiliki minat yang sama, kita merasa didukung dan tidak sendirian dalam menghadapi stres. Dukungan sosial yang positif ini memiliki efek positif yang besar dalam mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental.

Mendaki gunung bukanlah sekadar kegiatan fisik semata, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang dapat membawa kedamaian dalam pikiran kita. Dalam menghadapi tekanan dan stres yang terus-menerus, mendaki gunung memberikan kesempatan bagi kita untuk melepaskan diri, menghubungkan diri dengan alam, dan mengembangkan keterampilan mental yang penting. 

Dengan demikian, mendaki gunung dapat menjadi terapi alami yang efektif dalam menghilangkan stres dan meningkatkan kesejahteraan kita secara keseluruhan. 

Jadi, jika Anda mencari cara yang alami dan efektif untuk mengatasi stres, pertimbangkan untuk mencoba mendaki gunung. Temukan gunung yang menarik di sekitar Anda, persiapkan diri dengan baik, dan nikmati manfaatnya yang tak ternilai. Siapkan ransel Anda, ikuti jejak para pendaki sejati, dan biarkan keindahan alam dan tantangan mendaki menghilangkan stres dalam hidup Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun