Posyandu dan sosialisasi pencegahan stunting kepada warga setempat.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 35 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya (FIA UB) melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat di Dusun Kedok, Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Senin (8/7/2024). Dalam rangkaian kegiatan ini, mereka berfokus pada bantuan kegiatanKegiatan dimulai dengan pemeriksaan kesehatan balita dan ibu hamil di Posyandu. Mahasiswa KKN membantu kader-kader Posyandu dalam mengukur berat badan, tinggi badan, serta lingkar kepala balita. Data yang diperoleh digunakan untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak-anak di Dusun Kedok. Mahasiswa juga memberikan pendampingan dan penjelasan mengenai pentingnya pemantauan kesehatan secara rutin.
Setelah kegiatan Posyandu, mahasiswa KKN Kelompok 35 mengadakan sosialisasi mengenai pencegahan stunting secara face to face. Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang cukup dan pola asuh yang baik. Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa menjelaskan berbagai faktor penyebab stunting, seperti kurangnya asupan gizi, pola makan yang tidak seimbang, serta kurangnya akses ke layanan kesehatan. Mereka juga memberikan buku saku pencegahan stunting yang disusun berdasarkan materi dari Kemenkes dan brosur berisi resep makanan yang bernutrisi untuk mencegah stunting. Tak hanya itu, mahasiswa kelompok 35 KKN juga membagikan makanan yang mereka buat sendiri dan tentunya bernutrisi bagi anak-anak yaitu bola-bola fantasi dan mpasi forfit daun kelor yang keduanya terbuat dari daun kelor.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Dusun Kedok. Banyak ibu yang hadir mengaku mendapatkan pengetahuan baru mengenai pentingnya gizi untuk pertumbuhan anak. Ketua KKN Kelompok 35 FIA UB, Rayyan Herwidjaya, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Dusun Kedok. "Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan gizi yang baik, serta dapat mencegah stunting sejak dini. Kami juga berterima kasih atas kerjasama dan dukungan dari semua pihak yang terlibat," ujar Rayyan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H