Aku sudah tinggal di Prancis selama lima tahun, dan sangat menyukai pekerjaanku. Aku bisa membuat berbagai hidangan Prancis yang lezat serta elegan, dengan sentuhan bumbu Indonesia yang khas.
Aku mendapat kabar, dalam waktu dekat restoran tempat aku bekerja akan dikunjungi oleh seorang kritikus kuliner yang sangat terkenal di Prancis. Namanya Claire, dia adalah wanita yang cantik dan cerdas. Dia selalu menulis ulasan yang tajam dan juga jujur tentang hidangan dari restoran yang dia kunjungi. Aku merasa gugup sekaligus merasa tertantang untuk membuat hidangan terbaik untuknya.
Ketika hari itu tiba, aku melihat Claire masuk ke restoran dengan pakaian yang membalutnya dengan sangat anggun. Dia duduk di meja yang sudah disediakan untuknya, lalu memesan menu degustasi yang berisi tujuh hidangan. Adrenalinku memuncak, aku langsung bersemangat untuk memasak untuknya. Aku ingin menunjukkan keahlian serta kreativitasku sebagai chef.
Aku mulai dengan membuat sup ayam dengan rempah-rempah dari Indonesia, seperti jahe, kunyit, serai, juga daun jeruk. Aku berharap dia akan menyukai rasa hangat dengan sensasi segar dari sup yang akan menari-nari di lidahnya. Lalu, aku membuat salad sayuran dengan dressing yoghurt juga mint, yang memberikan kesan ringan sekaligus menyegarkan. Selanjutnya, aku membuat escargot dengan saus keju ditambah bawang putih, yang merupakan hidangan khas Prancis. Aku memanggang escargot dengan sempurna, sehingga teksturnya menjadi empuk juga gurih.
Untuk hidangan utama, aku membuat steak daging sapi dengan saus anggur merah dan jamur, yang disajikan dengan kentang goreng renyah. Aku memilih daging sapi berkualitas tinggi, lalu memasaknya sesuai dengan permintaan Claire. Aku juga membuat saus anggur merah dengan cara yang istimewa, yaitu dengan menambahkan sedikit kecap manis Indonesia. Aku berharap dia akan terkejut dengan rasa manis dan asam yang seimbang dari saus ini.
Untuk hidangan penutup, aku membuat crepe dengan isian pisang dan cokelat, yang disiram dengan saus karamel. Aku membuat crepe yang tipis serta lembut, lalu mengisiinya dengan pisang yang matang dengan cokelat leleh. Aku juga membuat saus karamel dengan gula merah dari Indonesia, yang memberikan rasa karamel yang lebih dalam dengan aroma yang khas.
Setelah semua hidangan selesai, aku menunggu dengan harap-harap cemas, aku tidak tahu seperti apa reaksi Claire, dari balik pintu aku melihatnya mencicipi setiap hidangan dengan ekspresi serius, ia fokus dengan hidangan di hadapannya, tidak banyak bicara dengan pelayan, hanya sesekali bertanya tentang bahan atau cara memasak hidangan. Aku tidak bisa membaca apa yang ada di pikirannya saat ia mencicipi hidangan itu.
***
Akhirnya, setelah dia selesai makan, dia meminta untuk bertemu denganku. Aku merasa deg-degan saat berjalan menuju mejanya. Aku berdiri di depannya dengan sopan. "Halo, Madame Claire. Saya Rizal, chef dari restoran ini. Apakah Anda menikmati makan malam Anda?"
Dia tersenyum kecil. "Bonjour, Monsieur Rizal. Saya sangat menikmati makan malam saya. Anda adalah seorang chef yang luar biasa. Saya sangat terkesan dengan hidangan-hidangan yang Anda sajikan malam ini."