Aku memutuskan untuk melarikan diri dari apartemen itu sebelum polisi masuk. Aku berharap aku bisa keluar dari gedung tanpa ketahuan. Aku juga berharap aku bisa menghubungi Marie dan memberitahunya apa yang terjadi. Aku ingin menanyakan kepadanya apakah dia benar-benar istri Count de la Roche atau bukan.
Aku melempar sebuah benda yang aku temukan di ruang tamu ke arah Pierre dan Juliette dengan harapan bisa mengalihkan perhatian mereka. Aku segera berlari keluar dengan cepat. Aku melihat ada beberapa polisi di koridor yang sedang menuju ke sini.
Aku tidak punya waktu untuk berpikir. Aku harus bertindak cepat. Aku memilih untuk mengambil risiko dan berlari ke arah yang berlawanan. Aku berharap aku bisa menemukan tangga darurat atau jendela yang bisa aku gunakan untuk turun ke bawah.
Sebuah pintu bertanda "Emergency Exit" di ujung koridor. Aku berlari menuju pintu itu dan membukanya. Aku melihat ada sebuah tangga besi yang menghubungkan lantai-lantai gedung.
Aku turun ke bawah secepat mungkin. Aku mendengar suara Langkah kaki yang mengejarku dari belakang. Aku tidak tahu apakah mereka sudah tahu siapa aku atau belum, yang pasti aku harus lolos dari sini.
Aku berhasil sampai di lantai dasar tanpa terluka. Aku melihat ada sebuah pintu keluar yang menuju ke jalan. Aku membuka pintu itu, aku berhasil keluar dari apartemen itu.
Aku melihat banyak orang yang berlalu-lalang di jalan. Aku mencoba berbaur di antara mereka dengan berjalan santai.
Aku mencari mobilku. Aku berharap mobil itu belum ditemukan oleh polisi.
Aku melihatnya, perlahan aku mendekatinya dengan hati-hati. Aku melihat ada sebuah kertas yang ditempel di kaca depan mobil itu.
Kertas itu bertuliskan:
"Bonjour, Monsieur. Saya adalah Marie, istri Count de la Roche. Saya tahu Anda adalah detektif swasta yang saya sewa untuk menyelidiki kasus pencurian kalung berlian saya. Saya juga tahu Anda sedang berada di apartemen Pierre, anak Count de la Roche dari istri pertamanya.