Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Misteri Hilangnya Seorang Guru Matematika

20 September 2023   10:00 Diperbarui: 20 September 2023   10:53 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hari Rabu, 13 September 2023, Pak Giri tidak muncul sama sekali di sekolah. Kepala sekolah mencoba menghubungi nomor teleponnya, tetapi tidak ada nada sambung. Ia kemudian memutuskan untuk membuka paksa pintu ruangan Pak Giri dengan bantuan satpam. Mereka terkejut ketika melihat isi ruangan tersebut.

Di sana, tidak ada tanda-tanda keberadaan Pak Budi. Meja dan kursinya kosong. Lemari dan rak bukunya juga kosong. Tidak ada barang pribadi atau dokumen apapun yang tersisa. Satu-satunya hal yang menarik perhatian mereka adalah sebuah papan tulis besar yang terletak di dinding depan ruangan.

Papan tulis itu penuh dengan angka-angka dan rumus-rumus matematika yang rumit dan sulit dipahami. Ada beberapa simbol dan notasi yang tidak pernah mereka lihat sebelumnya. Mereka tidak tahu apa arti dari tulisan-tulisan itu, atau apa hubungannya dengan hilangnya Pak Giri.

***

Kepala sekolah kemudian memanggil polisi untuk melaporkan kejadian tersebut. Polisi datang ke sekolah dan melakukan penyelidikan. Mereka mengambil foto-foto dari papan tulis tersebut, dan membawa bukti tersebut ke beberapa ahli matematika untuk dianalisa.

Setelah beberapa hari, polisi mendapat hasil analisis dari ahli matematika tersebut. Mereka terkejut ketika mendengar penjelasannya.

Ternyata, tulisan-tulisan di papan tulis itu adalah bukti dari sebuah teorema matematika yang sangat penting dan lama dicari-cari oleh para matematikawan di seluruh dunia. Teorema itu adalah Teorema Riemann, yang berkaitan dengan distribusi bilangan prima.

Teorema Riemann adalah salah satu masalah matematika yang belum terpecahkan hingga saat ini. Siapa pun yang bisa membuktikan teorema ini akan mendapatkan hadiah sebesar 1 juta dolar AS dari Clay Mathematics Institute, sebuah lembaga penelitian matematika di Amerika Serikat.

Menurut ahli matematika tersebut, bukti yang ditulis oleh Pak Giri di papan tulis itu sangat meyakinkan dan elegan. Ia mengatakan bahwa Pak Giri telah berhasil membuktikan Teorema Riemann dengan cara yang belum pernah dilakukan oleh siapa pun sebelumnya.

Namun, ada satu hal yang aneh. Di sudut kanan bawah papan tulis, ada sebuah angka yang ditulis dengan huruf besar dan tebal. Angka itu adalah 42.

Polisi tidak tahu apa arti dari angka itu, atau apa hubungannya dengan Teorema Riemann. Mereka mencoba mencari tahu lebih lanjut, tetapi tidak mendapat jawaban yang memuaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun