Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengapa Guru Kadang-Kadang Bersikap Menyalahkan?

27 Agustus 2023   14:37 Diperbarui: 27 Agustus 2023   14:49 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam mengatasi dinamika ini, guru perlu membangun otoritas mereka melalui pendekatan yang inklusif dan empati. Mengajarkan aturan dan norma-norma perilaku harus disertai dengan pemahaman dan pengakuan atas keberagaman siswa serta kebutuhan mereka dalam belajar. Alternatif dari perilaku menyalahkan adalah menggunakan pendekatan komunikasi yang efektif untuk menyelesaikan masalah dan konflik, yang memungkinkan siswa merasa didengar dan dihargai. Membangun hubungan yang positif dengan siswa dan menghormati pengalaman mereka dalam kelas dapat membantu menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan belajar yang sehat dan produktif.

Kurangnya Keterampilan Pengelolaan Kelas

Sebagian guru mungkin menemui kesulitan dalam mengelola kelas yang memiliki siswa dengan kebutuhan dan tingkat kemampuan yang beragam. Alih-alih mencari solusi yang lebih baik, beberapa guru mungkin cenderung menyalahkan siswa atas ketidakberhasilan dalam menjaga disiplin atau ketertiban. Menyalahkan bisa menjadi cara mudah untuk mengatasi perasaan keterbatasan dalam mengelola kelas yang kompleks.

Mengarahkan pada Solusi Konstruktif

Namun, penting untuk diingat bahwa pendidikan yang berkualitas tidak hanya berfokus pada menyalahkan, tetapi mencari solusi konstruktif. Guru memainkan peran penting dalam membantu siswa tumbuh dan berkembang, bukan hanya secara akademis, tetapi juga secara pribadi. Daripada menyalahkan, guru bisa mencari cara untuk berkolaborasi dengan siswa dalam mencari solusi yang lebih baik. Ini bisa melibatkan pemahaman lebih mendalam tentang permasalahan, evaluasi metode pengajaran, dan kerjasama dalam mengatasi tantangan.

Faktor-faktor yang memengaruhi kecenderungan guru untuk menyalahkan siswa merupakan permasalahan yang kompleks dan beragam. Namun, jika kita melihat permasalahan ini sebagai peluang untuk tumbuh dan berkembang, maka guru telah mengambil langkah pertama dalam merubah dinamika kelas yang positif. Dengan berfokus pada pendekatan yang lebih konstruktif dan empatik, guru dapat memainkan peran penting dalam membimbing siswa menuju kemajuan yang berarti dan memastikan bahwa lingkungan belajar yang menarik dan positif terbentuk di setiap kelas.

Iqbal Muchtar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun