Di taman kehidupan yang rimbun dan lebat,
Rintik-rintik kegelisahan turun dengan pelan,
Seperti embun pagi yang meresap ke dalam tanah,
Menghidupkan bunga-bunga pikiran yang kian mekar.
Dalam riuh rendah kota yang tak pernah tidur,
Ada cerita-cerita yang terlupa, yang terpinggir,
Suara-suara lemah terbawa arus hingar-bingar,
Kegelisahan hadir sebagai panggilan untuk dengar.
Namun jangan biarkan gelap menguasai terang,
Kegelisahan bukanlah senjata tak bertuan,