Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Harmoni Kemanusiaan, Mengurai Duka di Tengah Keputusasaan

23 Agustus 2023   08:00 Diperbarui: 23 Agustus 2023   08:31 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar oleh Brett Sayles dari pexel.com

Beberapa bulan kemudian, aku kembali bertemu dengan anak-anak jalanan tersebut.

"Bang, abang benar-benar telah mengubah hidup kami. Kami sekarang punya harapan dan juga keterampilan yang bisa kami banggakan." ujar anak jalanan itu kepadaku.

"Kami bersyukur masih ada orang yang peduli dan siap membantu kami meraih impian." lanjut salah satu dari anak jalanan itu.

"Ingatlah, setiap kebaikan kecil akan menghasilkan dampak yang besar. Kita bisa menjadi agen perubahan untuk dunia ini agar menjadi lebih baik," sahutku kepada mereka, senyum penuh harap di bibirku. Dalam senyuman itu, tersimpan janji bahwa meski kota besar ini berkelakar dengan hiruk-pikuknya, tetap ada cerita-cerita kecil yang membuktikan bahwa kebaikan tak pernah lelah merajut jalan menuju kesuksesan.

Program dari komunitas Harmoni Masa Depan berkembang pesat, memberikan harapan dan peluang bagi mereka yang membutuhkan. Aku membuktikan bahwa musik dan kemanusiaan bisa bersatu dalam mengatasi masalah sosial di kota yang angkuh ini.

-TAMAT-

Iqbal Muchtar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun