Mohon tunggu...
iqbalmmunprawiro
iqbalmmunprawiro Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mari Membahasakan Semesta Kita ; Monggo mampir ke blog saya di semaikata.blogspot.co.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Air Mata

7 Maret 2016   04:16 Diperbarui: 7 Maret 2016   06:51 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="semaikata.blogspot.co.id"][/caption]Air mata telah menyiarkan banyak cahaya. Menawar segala bentuk dosa tiap umat dunia. Tak resah lagi bumi. Alangkah ikhlas bila air mata jatuh membasahinya. Teriring syukur atas karunia.

Air mata mencairkan suasana kelam. Kehangatan timbul dan tak lagi tenggelam. Kebersamaan tumpah. Menggenangi semesta kelabu dendam.

Air mata mengusap kegetiran hidup. Mengecup kening keluhuran budi.
Membawa kecemburuan ke dalam guci rapat terkunci.
Tinggallah kebahagiaan menyembur dari bumi Illahi

Air mata menanggalkan pakaianya.
Digantung dalam tiap jentik doa pada sang maha kuasa.

Air mata pergi. Tumbuhlah kesucian diri.
Merasuk keselamatan dalam jiwa ini.
Terbitlah sekali lagi, senyuman begitu sungguh berarti.

Sokaraja
Februari 2016
------------------------
Semoga Prosa Ini Bisa Memberikan Arti
Maturnuwun....

Mari mampir ke blog saya di semaikata.blogspot.co.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun