Mohon tunggu...
Iqbal Maulana
Iqbal Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya bermain, dan saya seorang introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjunjung Tinggi Semangat Kekeluargaan dan Gotong Royong dalam Kehidupan

15 Desember 2023   15:07 Diperbarui: 15 Desember 2023   15:07 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sila ke-5 Pancasila adalah "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia". Setiap warga negara Indonesia perlu mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, termasuk sila ke-5, sebagai pedoman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Contoh penerapan sila ke-5 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari antara lain adalah: menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong royong dalam kehidupan, peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain, tidak melakukan diskriminasi, korupsi, kesenjangan sosial-ekonomi, dan pelanggaran hak asasi manusia

Semangat kekeluargaan dan gotong royong merupakan nilai yang sangat penting dalam Pancasila, yang merupakan ideologi dasar negara Indonesia. Gotong royong tercermin dalam sila ketiga Pancasila, yaitu "Persatuan Indonesia." Nilai ini telah mendarah daging dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan dianggap sebagai bagian integral dari budaya dan kepribadian bangsa. Gotong royong menumbuhkan rasa saling tolong menolong, membina hubungan sosial yang baik, menciptakan rasa kebersamaan, serta mempererat tali silaturahmi atau persaudaraan. 

   Bung Karno pernah mengatakan bahwa jika lima sila Pancasila dipadatkan menjadi satu, maka akan ditemukan prinsip "gotong royong." Semangat solidaritas sosial Indonesia ini merupakan bagian dari etos Indonesia. Gotong royong juga merupakan salah satu contoh bentuk kehidupan yang memiliki nilai-nilai luhur sila ketiga Pancasila, yaitu "Persatuan Indonesia"

  Meskipun gotong royong tidak tercantum secara eksplisit dalam kelima sila Pancasila, nilai ini dianggap sebagai intisari dari dasar negara Indonesia. Nilai-nilai Pancasila perlu ditanamkan dalam diri setiap individu warga negara sejak usia dini, dan salah satunya adalah nilai gotong royong. Prinsip ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial dalam Pancasila sejalan dengan semangat gotong royong

   Praktik gotong royong juga diyakini sebagai tradisi kehidupan bermasyarakat yang merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang masih melekat di masyarakat. Kegiatan gotong royong dapat dilakukan dalam berbagai bidang kehidupan, seperti lingkungan keluarga, rukun tetangga, desa, sekolah, dan masyarakat secara keseluruhan

Dengan demikian, semangat kekeluargaan dan gotong royong merupakan nilai yang harus selalu dikembangkan dan dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, sesuai dengan ajaran Pancasila sebagai ideologi dasar negara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun