Mohon tunggu...
Iqbal Maulana
Iqbal Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua umum ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) cabang subang

Aktivis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Degredasi Moral Prefektif Remaja Kabupaten Subang

30 Januari 2025   23:02 Diperbarui: 30 Januari 2025   23:02 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Pengabaian terhadap aturan yang berlaku

5. Tawuran antar siswa

6. Ketidaktoleran

7. Penggunaan bahasa yang tidak baik

8. Kematangan seksual yang terlalu dini dan penyimpangannya.

9. Sikap perusakan diri 

10. Penyalahgunaan Narkoba

Tentunya ada aspek yang melatar belakangi maraknya degradasi moral pada generasi muda saat ini. Ada dua poin penting yang dirasa cukup berperan dalam hal tersebut, yaitu; keluarga/orang tua dan lingkungan (baik di dalam maupun di luar sekolah). Keluarga dinilai sebagai faktor yang paling dominan dalam meletakkan dasar bagi perkembangan moral/akhlaq, karena sebagai madrasah pertama bagi remaja.

Namun pada kenytaannya banyak para orang tua yang kurang paham tentang perannya tersebut.  Para orang tua beranggapan bahwa pendidikan bagi anak-anaknya cukup pada rana sekolah saja dan hal yang jadi sorotan utama orang tua kepada anaknya hanyalah persoalan nilai raport. 

Ketika bagus dipuji dan ketika buruk dimarahi, tanpa menanyakan pemahaman anaknya berkenaan dengan mata pelajaran tersebut. Secara tidak langsung orang tua mengejarkan bahwa hasil lebih penting dari pada proses. Maka dari itu pentingnya membangun komunikasi antara orang tua dan anak.

Selain itu banyak orang tua siswa yang tidak sepenuhnya mendukung pengajaran yang ada di sekolah. Banyak orang tua siswa yang melaporkan para guru yang memberi sanksi fisik kepada anaknya. Hal tersebut membuat para guru takut untuk memberi sanksi kepada siswa yang bersalah, sehingga banyak murid yang berani kepada gurunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun