Mohon tunggu...
Iqbal Maulana
Iqbal Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Iqbal Maulana

Sederhana tapi signifikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Adat Istiadat dan Kebudayaan yang Ada di Minangkabau

9 Mei 2022   22:00 Diperbarui: 9 Mei 2022   22:09 4177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbicara mengenai perempuan di masyarakat Minangkabau bukanlah hal yang mudah. Masalahnya bukan saja sulit, tetapi juga sangat rumit. Ironisnya, kedudukan ibu di Minangkabau atau perempuan yang ideal itu sering berhadapan dengan realita sehari-hari yang jauh berbeda dan mungkin saja berlawanan. ( Abdullah,1970)

Perempuan Minangkabau yang sebelumnya bergerak dalam bidang domestik, berada di sekitaran rumah gadang akhirnya beralih ke dunia publik. Mereka memasuki dunia jurnalistik yang selalu dianggap sebagai dunia "milik laki-laki".Secara normatif, adat Minangkabau ini memang menempatkan perempuan dalam kedudukan yang sangat terhormat. Hal ini tidak jarang menimbulkan sikap heran pada peneliti.  

Idealnya dalam adat Minangkabau, perempuan yang telah dewasa ini dan sudah berumah tangga memang akan berkedudukan sebagai Bundo Kanduang,lambang kehormatan dan keteladanan. (Abbas,n d)

Kebudayaan Minangkabau ini sudah menjadi identitas yang melekat ditengah masyarakat dan pemerintahan, sehingga dapat dimaknai adat istiadat Minangkabau bagi penduduk setempat merupakan sistem nilai yang fungsinya mengandung dan membimbing masyarakatnya menjawab tantangan yang akan mereka hadapi sepanjang masa.

Pelesetarian yang juga dapat dilakukan dengan banyak memberikan program ke masyarakat agar dapat memecahkan masalah yang berkembang dimasyarakat pada saat pelaksanaan program itulah agenda pelestarian adat dilaksanakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun