pagi kembali mengambil alih peran dari malam
ditempat ini kabut adalah nafas pagi
selimut-selimut malam yang segera tersibak
suara burung-burung nada pengantar matahari
bersautan, bertautan, berirama, bersenyawa dengan angin yang membangunkan pepohonan dari tidur yang tenang
menyibakkan daun-daun dan ranting-ranting mereka agar segera terjaga
dan mengisyaratkan manusia tentang utara dan selatan, mengingatkan akan sisi timur dan barat
manusia-manusia masih menyembunyikan punggung-punggung mereka
tangan-tangan masih terlipat didepan dada-dada mereka
kabut selalu menghadiahkan dingini agar mereka terlambat menyambut mentari
terlambat menikmati pori-pori mereka diusap kehangatan
terlambat untuk memerankan skenario yang disediakan pemilik waktu
selalu ada pagi, selalu ada cerita
andai mengerti bahasa burung-burung itu
akan ada kisah-kisah indah di tiap-tiap pagi
kemudian bersama untuk berharmon1
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H