Hipotesis adalah pendapat atau pernyataan yang masih belum tentu kebenarannya, masih harus di uji terlebih dahulu dan karenanya bersifat sementara atau dugaan awal. Berdasarkan uraian dari paparan materi di atas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
H1 Â Â Â Â Â : Terdapat pengaruh antara terpaan media tayangan film Holywood terhadap perubahan perilaku masyarakat .
      Dimana pada penelitian ini tayangan film Hollywood sebagai variabel bebas (Independen) dan pengaruh perilaku masyarakat sebagai variabel terikat (Dependen). Disebut juga sebagai variabel X yang mempengaruhi dan variabel Y yang di pengaruhi.
KESIMPULAN
Teori Hipodermik Jarum Suntik, atau Hypodermic Needle Theory, berpendapat bahwa media massa sangat berpengaruh dalam komunikasi, seolah-olah pesan disuntikkan langsung ke dalam jiwa penerima. Dalam model ini, media massa berfungsi sebagai penghubung yang kuat, menyampaikan pesan dengan efisiensi tinggi dan efek yang langsung kepada audiens yang dianggap pasif. Teori ini sejalan dengan konsep Stimulus-Response (S-R), di mana setiap stimulus berujung pada respons otomatis, seperti refleks. Media massa dipandang memiliki kekuatan besar, mampu memengaruhi khalayak yang homogen dan mudah terpengaruh, sehingga pesan-pesan disampaikan hanya dalam satu arah.
Penelitian tentang pengaruh film Hollywood menunjukkan bahwa selama periode 1950-1963, film tersebut berperan besar dalam mengubah gaya hidup masyarakat, termasuk di Indonesia. Film Hollywood efektif dalam menyebarluaskan nilai budaya dan memberikan pengalaman visual yang mendalam. Film tidak hanya berfungsi sebagai hiburan, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Masyarakat Indonesia terdorong untuk meningkatkan produksi film lokal dengan menyerap teknik sinematografi dari film Hollywood, yang berakibat pada peningkatan kualitas dan standar film domestik.
Film-film Hollywood juga memperkenalkan nilai-nilai dan gaya hidup Barat, membawa dampak pada penampilan, mode, serta perilaku konsumsi di Indonesia. Banyak orang mulai mengikuti standar kecantikan yang dipromosikan melalui film, serta mengadopsi gaya berpakaian dan musik pop Barat. Hal ini juga berdampak pada penggunaan bahasa Inggris, dengan frasa dan istilah dari film menjadi bagian dari percakapan sehari-hari, terutama di kalangan generasi muda.
Pengaruh film Hollywood sejalan dengan teori Jarum Hipodermik, di mana pesan yang disampaikan langsung memengaruhi perilaku masyarakat. Efek dari film dapat merubah gaya hidup masyarakat menjadi lebih mengarah ke budaya Barat, dari cara berpakaian hingga makanan yang dikonsumsi. Meski dampaknya bisa positif maupun negatif, penting bagi masyarakat Indonesia untuk menemukan keseimbangan antara melestarikan tradisi budaya dan mengadopsi aspek positif dari pertukaran budaya.
Daftar Pustaka
Universitas Indonesia Library, pengaruh film hollywood terhadap gaya hidup masyarakat. Gina Sonia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024.
Mimbar Sumbar Media Online, Pengaruh Budaya Amerika di Indonesia terhadap film Hollywood, 2023.