Mohon tunggu...
M. Akma Iqbal Hamdani
M. Akma Iqbal Hamdani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Terkadang jika ada waktu luang terlintas untuk menuangkan isi pikiran ke dalam goresan pena yang membentuk sebuah gambar ataupun tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Pokok-Pokok Pemikiran Marx Weber dan HLA Hart

29 Oktober 2024   21:20 Diperbarui: 29 Oktober 2024   21:27 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nama              : M. Akma Iqbal Hamdani

NIM                 : 222111366

Kelas               : HES 5E

Mata Kuliah : Sosiologi Hukum

Dosen              : Dr. Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

Pemikiran Marx Weber dan HLA Hart

Marx Weber

Marx Weber adalah salah satu tokoh penting dalam sosiologi, pemikirannya memiliki pengaruh besar dalam memahami hubungan antara masyarakat, ekonomi, dan hukum. Dari semua itu Weber menghasilkan pemikiran seperti,

1.   Rasionalisasi

Weber berpendapat bahwa proses rasionalisasi adalah karakteristik utama dari masyarakat modern. Ini mengacu pada pergeseran dari cara berpikir tradisional ke cara berpikir yang lebih logis dan sistematis. Rasionalisasi terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk ekonomi, hukum, dan administrasi.

2.  Tipe-tipe Otoritas

Weber mengidentifikasi tiga tipe otoritas:

  • Otoritas Tradisional: Berdasarkan pada tradisi dan kebiasaan.
  • Otoritas Karismatik: Berdasarkan pada sifat luar biasa dari seorang individu.
  • Otoritas Rasional-Legal: Berdasarkan pada sistem hukum dan prosedur yang jelas.

3.  Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme

Dalam karyanya "Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme," Weber mengaitkan etika kerja keras dan disiplin dalam agama Protestan dengan perkembangan kapitalisme. Ia berargumen bahwa nilai-nilai Protestan, seperti menekankan kerja keras dan penghematan, berkontribusi pada munculnya sistem ekonomi kapitalis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun