Mohon tunggu...
iqbalfirmansyah
iqbalfirmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI : Dokter Tanpa Nurani atau Penyelamat Masa Depan?

3 Januari 2025   23:01 Diperbarui: 3 Januari 2025   23:01 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Paradoks AI terletak pada kemampuannya untuk menyelamatkan nyawa sekaligus membawa risiko baru. Untuk menciptakan ekosistem medis yang efisien dan manusiawi, diperlukan upaya kolaboratif antara dokter, insinyur teknologi, dan pembuat kebijakan. Dengan demikian, AI dapat menjadi solusi yang membawa manfaat maksimal tanpa mengorbankan nilai-nilai kemanusiaan.

Referensi

Zeltzer, D., Herzog, L., Pickman, Y., Steuerman, Y., Ber, R. I., Kugler, Z., Shaul, R., & Ebbert, J. O. (2023). Diagnostic accuracy of artificial intelligence in virtual primary care. Mayo Clinic Proceedings Digital Health, 1(4), 480--489. https://doi.org/10.1016/j.mcpdig.2023.08.002 

NIH IRP (Intramural Research Program at the National Institutes of Health). (2024, April 24). NIH SciBites: Using AI to diagnose Rare Diseases [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=QCbmsymPF90 

Sky News. (2024, September 11). New AI technology "can detect over 1,000 diseases before diagnosis" say researchers [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=P5jTcEWhJMc 

AI. (n.d.-b). https://bepartofresearch.nihr.ac.uk/articles/artificial-intelligence/ 

Umapathy, V. R., B, S. R., Raj, R. D. S., Yadav, S., Munavarah, S. A., Anandapandian, P. A., Mary, A. V., Padmavathy, K., & R, A. (2023). Perspective of Artificial Intelligence in Disease diagnosis: A review of current and future endeavours in the medical field. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.45684 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun