Tanpa disadari, Pemerintah seakan menutup matanya akan Sila kedua tentang Kemanusiaan yang adil dan Beradab dan juga Sila ke-empat dari Pancasila yang selalu di agung - agungkan yakni Kerakyatan yang dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan. Dimana letak Kebijaksanaan Pemerintah disaat masih mengalami Dilematis Antara Kesehatan serta Kesejahteraan Masyarakatnya dibandingkan dengan Perekonomian Negara.
"Sama -- sama mati" mungkin inilah tajuk yang pantas dijadikan dalam lembaran sejarah di Indonesia. Hal ini merujuk pada Jika Seseorang yang dari kalangan Menengah Kebawah tidak melakukan Pekerjaan di luar rumahnya, tentu akan mati Kelaparan ia beserta Keluarganya. Di lain sisi, ia kemungkinan akan mati Jika terpapar dari COVID -- 19 yang ada di luar Rumahnya.Â
Lantas ? bagaimanakah keberlangsungan Arogansi Pemerintah dalam Menghadapi Pandemi yang melibatkan Nyawa Jutaan Penduduk Indonesia ? akankah ia masih bertahan dalam ke arogansiannya untuk melakukan kebijakan seperti ini tanpa "Menghidupi" sebagian besar rakyatnya yang membutuhkan "Makan" demi menopang keberlangsungan hidupnya ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H