Mohon tunggu...
Iqbal Fatwa
Iqbal Fatwa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Kimia Universitas Jember

seorang mahasiswa jurusan kimia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

KKN-MBKM: Mahasiswa Bantu Kurangi Limbah Kulit Kakao di Dusun Jatisari, Kencong, Jember, Jawa Timur

6 Oktober 2022   17:20 Diperbarui: 6 Oktober 2022   17:21 825
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Magang MBKM merupakan salah satu bentuk kegiatan pembelajaran yang memberikan wawasan dan pengalaman praktis kepada mahasiswa mengenai kegiatan riil di dunia industri, usaha maupun kerja yang dilaksanakan selama 1 semester. 

Program ini diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan merupakan bagian dari Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). 

Program magang MBKM ini juga merupakan salah satu bentuk kerja sama antara Jurusan Kimia Universitas Jember dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia (Puslit KoKa) sebagai mitra.

Pusat penelitian kopi dan kakao Indonesia berlokasi di jalan PB. Sudirman, Jember Jawa Timur. Mahasiswa yang mengikuti program magang di puslitkoka ini yakni Aurely Rachmanita Sosa, Annisa Agustin Zahro, Moh. Munal Ula, dan Muhammad Iqbal Fatwa yang berasal dari jurusan Kimia Universitas Jember. 

Program ini dilaksanakan selama 6 bulan, yang mana selain mendapatkan wawasan dan pengalaman riil di dunia kerja, mahasiswa yang mengikuti program ini juga diharapkan mampu mengaplikasikan ilmu yang diperoleh pada masyarakat umum.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa ini adalah sosialisasi sabun cair dari limbah kulit kakao. Sasaran sosialisasi ditujukan kepada petani kakao. Petani kakao yang dipilih sebagai sasaran sosialisasi yakni kelompok tani daerah Kencong. 

Kelompok tani ini dipilih karena mereka telah menjalin hubungan kerja sama dengan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang mana kebunnya ini digunakan sebagai kebun percontohan. 

Petani kakao di daerah Kencong belum memanfaatkan limbah kulit kakao dengan maksimal, masih banyak limbah kulit kakao yang hanya dijadikan pakan hewan ternak ataupun dibiarkan saja sebagai pupuk organik. 

Oleh karena itu, agar limbah kulit kakao lebih bermanfaat maka melalui kegiatan Magang program MBKM ini akan disosialisasikan mengenai pembuatan sabun dari limbah kulit kakao.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun