Mohon tunggu...
Iqbal Fatoni
Iqbal Fatoni Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Mahasiswa Universitas Al-Azhar, kairo, F.C. Internationale Milano, Penikmat karya Kompasianer.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Prasasti

17 April 2013   21:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   15:02 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maaf !

aku sudah lama tak berpuisi

Untuk sekedar kembali menghibur dan meromantisi

Aku sudah tak berhulu

Karena semua tepian sudah terbendung

Aku selaksa madu comberan

Yang semakin bau tercampur kotoran

O, mana hati yang kau rindukan

Bukankah ini,

Hati yang dulu kau eluh-eluhkan

Ketika kata-kataku setajam panah arjuna

Selembut sutra wijaya

Sekarang kau kemana ?

Ketika aku tak lagi berkata

Tertusuk panah Rahwana

Diantara gelisah resah aku berkelana

Engkau hilang ditelan masa

O, puisiku

Engkau telah menorehkan lagi prasasti

Jejak yang selalu mengingat luka

Membawa nestapa

Memendam bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun