Lembang, Bandung Barat - Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler SISDAMAS Kelompok 321 UIN Sunan Gunung Djati Bandung, berkolaborasi dengan UIN Abdurrahman Wahid Pekalongan dan UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto, telah sukses menyelenggarakan kegiatan pengenalan lingkungan hidup untuk anak-anak di Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat pada Jumat, 9 Agustus 2024.
Kegiatan yang dimulai pukul 15.30 WIB ini diikuti oleh sekitar 20 anak dari RW 7 Desa Cikidang. Berlokasi di tengah area perkebunan yang asri, acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan memperkenalkan alam kepada anak-anak melalui konsep outbound yang edukatif dan menyenangkan.
Memanfaatkan keindahan dan kekayaan alam perkebunan setempat, para peserta diajak untuk menjelajahi kebun sambil mengikuti serangkaian permainan dan pembelajaran di tiga pos yang telah disiapkan. Pos pertama, yang berlokasi di antara deretan pohon-pohon buah, memfokuskan pada pengenalan komponen biotik dan abiotik, serta penggolongan hewan berdasarkan jenis makanannya. Anak-anak belajar tentang produsen, konsumen, dan klasifikasi hewan karnivora, herbivora, serta omnivora melalui permainan interaktif.
Berlanjut ke pos kedua yang terletak di area tanaman sayuran, peserta diperkenalkan dengan berbagai jenis sampah, meliputi sampah organik, anorganik, dan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Mereka juga belajar tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar melalui games edukatif yang menarik, sambil mengamati langsung bagaimana tanaman-tanaman di sekitar mereka tumbuh.
Di pos terakhir, yang berada di sebuah gazebo di tengah kebun, anak-anak diajak untuk mengulas materi yang telah dipelajari di pos-pos sebelumnya. Mereka juga diberi kesempatan untuk beristirahat dan menikmati bekal makanan yang mereka bawa dari rumah, sambil menikmati pemandangan dan udara segar perkebunan.
Salah satu mahasiswa KKN yang terlibat dalam kegiatan ini mengatakan, "Kami sengaja memilih lokasi di perkebunan ini agar anak-anak bisa langsung berinteraksi dengan alam. Dengan belajar di tengah lingkungan alami seperti ini, mereka dapat lebih mudah memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan."
Respons positif terlihat dari antusiasme anak-anak selama mengikuti kegiatan. Mereka tampak bersemangat mengikuti setiap permainan dan menyerap informasi yang diberikan dengan baik. Beberapa anak bahkan terlihat aktif bertanya tentang berbagai jenis tanaman yang mereka temui di sepanjang perjalanan.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mahasiswa KKN untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya generasi muda di Desa Cikidang. Dengan memadukan unsur edukasi dan hiburan di tengah lingkungan perkebunan yang alami, diharapkan anak-anak dapat lebih mudah memahami dan menerapkan konsep peduli lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.
Program pengenalan lingkungan hidup ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antar perguruan tinggi dapat menghasilkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Melalui kerjasama ini, mahasiswa dari tiga universitas berbeda dapat saling berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengimplementasikan program pengabdian masyarakat.
Ke depannya, diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan, tidak hanya di Desa Cikidang, tetapi juga di daerah-daerah lain. Dengan memanfaatkan potensi alam sekitar seperti perkebunan ini, upaya untuk meningkatkan kesadaran lingkungan sejak usia dini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan.
