Mohon tunggu...
iqbal fadli muhammad
iqbal fadli muhammad Mohon Tunggu... proletar -

peneliti & digital nomad

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

3 Hal Kecil yang Menjadikan Industri Halal Indonesia Mendunia

10 Januari 2018   23:41 Diperbarui: 11 Januari 2018   05:40 994
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa komunitas penting? karena Indonesia butuh melibatkan semua kalangan masyarakat, pemerintah tidak bisa bekerja sendirian dalam mewujudkan IndustriHalalIndonesiaMendunia. Untuk itu Perlu adanya dukungan dari masyarakat terutama komunitas yang dapat memberikan pengaruh kepada masyarakat yang lebih luas. Seperti contoh:

  • Komunitas pecinta travelling

Pemerintah perlu menyediakan forum khusus untuk para komunitas ini dan mengedukasi mereka agar turut serta mempromosikan objek wisata halal (objek wisata yang menyediakan kebutuhan muslim seperti makanan halal, masjid di tempat wisata hingga kamar hotel yang menyediakan alat sholat dan penunjuk arah kiblat)  di Indonesia. Misalnya dengan membuat dokumentasi yang nantinya diupload di sosial media.

  • Komunitas pecinta makanan daerah

Pemerintah juga harus menggandeng para komunitas masak yang berasal dari beragam daerah di Indonesia untuk mempromosikan keunikan dan kelezatan makanan khas Indonesia yang pastinya halal. Sehingga bisa menjadi promosi ke dunia dan secara tidak langsung bisa mendukung IndustriHalalIndonesiaMendunia.

  • Komunitas fashion muslim

Belakangan ini banyak desainer asal Indonesia yang menciptakan produk hijab dan baju muslim bahkan membawa hingga level internasional namun apakah pemerintah tau? Seharusnya ini menjadi kolaborasi yang bagus antara desainer fashion muslim dan pemerintah. Event seperti Islamic fashion di Indonesia sudah seharusnya menjadi event yang wajib dilaksanakan. Apalagi ditambah dengan menggandeng artis yang terkenal sehingga mendongkrak fashion muslim ini. belum lagi seperti pasar tanah abang dan pasar baru bandung yang setiap harinya kerap dipadati oleh wisatawan asal Malaysia. 

  • Komunitas kosmetik halal dan obat-obatan halal.

Maraknya produk kosmetik halal dan respon yang  bagus dari masyarakat menandakan bahwa masyarakat merindukan akan hal ini. Pemerintah juga dapat menggandeng komunitas ini dengan sossialisai produk kosmetik yang halal serta aman untuk digunakan. Sama halnya dengan obat-obatan apalagi marak komunitas pecinta obat herbal halal. Perlu dukungan masyarakat dalam hal ini memberikan forum dan mendukung setiap kegiatan karena hal ini menjadikan sebagai ladang edukasi industri halal kepada masyarakat.

  • Komunitas keuangan syariah

Dahulu orang menggunakan keuangan syariah atau riba sangat sedikit namun melalui edukasi dan kesadaran yang terus dibangun oleh para ulama dan dukungan pemerintah seperti membuat komite nasional keuangan syariah. Harapanya dapat dimaksimalkan potensi ini agar market share bank syariah tidak tetap di angka 5%.

Saat ini sudah ada beberapa komunitas yang terbentuk Seperti Halal Corner, MyHalal, IMAPELA dan MyHalal Kitchen. Juga Halal Care Community Sumatera Barat, KOMPHI (komunitas Pecinta Produk Halal Indonesia), Asosiasi Pecinta Produk Halal (APPH), Indonesia Halal Centre (IHC), Halal Watch, World Halal Care Community (WHCC), UKM Gemar Halal (UGH), dan UKM Halal Bogor (LPPOM MUI).merujuk pada detik.com

3. Promosi

halal promosi
halal promosi
Setelah kesadaran dari stakeholder dibangun dan ditambah dengan mengkolaborasi pemerintah dan masyarakat maka langkah selanjutnya adalah mempromosikan secara maksimal dengan target yang spesifik. Berikut hal yang harus diperhatikan
  • Bahasa

Dalam mensosialisasikan sudah seharusnya ada beragam bahasa, seperti bahasa internasional Inggris, bahasa arab ( karena turis muslim banyak berasal), bahasa prancis ( karena daerah afrika utara sebagai mayoritas muslim masih banyak menggunakan bahasa ini). Bahkan setiap website ataupun brosur digital sudah seharusnya mencakup 4 bahasa utama ini Inggris, Arab, Prancis, dan bahasa Indonesia. Sudah seharusnya juga para pelayan serta pelaku industri menguasai 4 bahasa tersebut.

  • Konten kreatif dan unik

Hal ini sangat berpengaruh dalam promosi seperti mayoritas turis muslim yang pergi ke Indonesia faktanya berasal dari Malaysia dan singapura. Dimana mereka masih punya ikatan darah dari segi melayu maka alangkah baiknya Indonesia menyediakan tempat wisata yang memiliki sejarah rumpun melayu. Hal ini terjadi pada tempat wisata di provinsi Aceh dimana menurut penelitian bahwa mayoritas orang Malaysia datang karena ingin belajar sejarah keturunan mereka yang berasal dari aceh. Begitu pula makanan rendang yang berasal dari sumatera barat. Belum lagi potensi wisata pendidikan dimana saat ini banyak pondok pesantren di daerah jawa seperti Gontor yang banyak menerima santri asal Malaysia, Thailand, Singapura hingga Australia. Maka tidak heran selalu ada kunjungan wisata pendidikan dari beberapa negara tersebut ke pondok pesantren setiap bulannya.

  • Promosi melalui digital

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun