Bahkan ketika merujuk pada sistem 4 sektor dari ekonomi makro inilah yang terjadi, bukan hanya pada sistem ekspor dan impor saja namun berupa impor inevstasi dari luar negeri yang semakin gencar.Â
Pada akhirnya para karyawan yang mengabdi kepada perusahaannya masing-masing harus lebih legowo dan memperbaiki pelayanan sehingga dapat bersaing dengan para pendatang baru. Karena menurut analisis penulis, bermunculannya taksi berbasis online yang lebih murah dan cepat ini merupakan jawaban atas keluhan masyarakat yang mempunyai nilai-nilai negatif kepada taksi perusahaan. Mulai dari kecurangan argo, perampokan didalam taksi, kecurangan rute dimana rute dibuat lebih panjang dari rute biasanya. Oleh karena itu tidak heran taksi berbasis online ini semakin disenangi oleh masyarakat Indonesia yang lebih memilih harga murah daripada hal-hal lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI