Mohon tunggu...
Muhammad Iqbal Effendi
Muhammad Iqbal Effendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA - 20107030137

HAI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tetap Bertahannya Bisnis Angkringan di Masa Pandemi

30 Juni 2021   20:37 Diperbarui: 30 Juni 2021   20:39 798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Om Yus menuturkan omset yang diterima dari sebelum dan sesudah pandemi sangatlah berbeda jauh dan turun drastis. "Penghasilan sehari yang saya dapatkan dari sebelum dan sesudah pandemi sangat jauh mas, apalagi ketika saya buka angkringan saat awal pandemi dulu. Dulu ketika awal pandemi, boro-boro laris manis dapat pembeli aja udah seneng." Tutur Om Yus. Lantas saya bertanya sedikit tentang penghasilan sekarang ini di angkringan, Om Yus dalam satu hari dan jika dikira-kira kan mendapat kurang lebih Rp. 500.000. Jika diasumsikan dalam satu bulan maka 500.000 x 30 = Rp. 15.000.000. Penghasilan ini sangatlah berbanding jauh ketika diawal masa pandemi.

Total tersebut masih sebagai hasil kotor, tetapi jika dapat dikekola dengan baik oleh pemilik angkringan ini dapat menjadi rezeki yang cukup untuk kehidupan sehari-hari. "Dengan hasil Rp.15.000.000 dalam satu bulan tersebut (hasil kotor) saya masih bisa dan dapat menyekolahkan anak-anak saya yang ada dirumah sekarang ini. Bahkan jika hasil kotor itu sudah menjadi hasil bersih, maka penghasilan bulanan saya lebih banyak berjualan angkringan dibandingkan ketika saya bekerja di bank."

Pemilik Wongbing Kafe Koboy ini sangat menikmati dan bersyukur atas hasil kerja kerasnya selama membuka bisnis angkringan ini. Dengan pandemi ini kita bisa lebih mengerti arti sebuah kehidupan, arti sebuah perjuangan dan yang terpenting adalah jangan mudah menyerah dalam berbagai keadaan yang sedang kita alami. Itulah sedikit "wejangan" dari Om Yus untuk saya, bahkan bisa menjadi motivasi bagi kita semua.

dokpri.
dokpri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun