Seperti apa yang dikatakan Pak Ghufron (pemilik toko bunga) dampak pandemi sangat berpengaruh dalam sektor penjualan karangan bunga, "Dulu waktu awal adanya pandemi ini toko kita tutup sekitar 2 minggu mas". Lalu pada waktu kita memasuki new normal dan sudah mulai ada acara pernikahan, persmian, dan acara lainnya sedikit demi sedikit omset yang awalnya menurun kembali naik seperti yang dikatakan owner Toko Bunga Putriredjo " Alhamdulillah sedikit demi sedikit omset dan penjualan kembali naik kembali akhir-akhir ini pada waktu Presiden mengumumkan diberlakukannya new normal maka sudah mulai ada berbagai macam acara ".
Namun dibalik semua permasalahan itu, kreativitas dan semangat kerja dari toko bunga Putriredjo justru tumbuh lebih baik. Meskipun covid 19 memiliki dampak yang cukup signifikan bagi pemilik toko bunga Putriredjo, ia dapat bangkit kembali dengan usaha yang gigih untuk tumbuh disaat situasi pandemi. Dengan kegigihan, telaten, dan ulet pemilik toko bunga dapat menjadi pribadi yang bersyukur dengan keadaan, tidak setiap hari ada pesanan karangan bunga yang datang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H