PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) adalah nilai tambah barang dan jasa dari aktivitas ekonomi di suatu wilayah dalam periode tertentu, dihitung melalui pendekatan produksi, pendapatan, atau pengeluaran. PDRB Harga Berlaku menggunakan harga saat ini untuk menunjukkan struktur ekonomi, sementara PDRB Harga Konstan menggunakan harga tahun dasar untuk mengukur pertumbuhan ekonomi.PDRB Kota Bandung merupakan indikator ekonomi yang menggambarkan total nilai tambah dari seluruh aktivitas ekonomi di wilayah Kota Bandung dalam periode tertentu, biasanya tahunan. Mencakup output dari berbagai sektor seperti industri, perdagangan, jasa, dan pariwisata, PDRB ini digunakan untuk mengukur kinerja dan pertumbuhan ekonomi kota, menganalisis struktur perekonomian, serta menjadi dasar dalam perencanaan pembangunan dan pengambilan keputusan ekonomi oleh pemerintah dan pemangku kepentingan di Kota Bandung.
Laju pertumbuhan penduduk juga memegang peranan penting dalam menentukan arah dan keberlanjutan pembangunan ekonomi. Peningkatan jumlah penduduk berpotensi menambah permintaan terhadap berbagai barang dan jasa, namun juga dapat memberikan tantangan tersendiri dalam hal penyediaan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan. Oleh karena itu, pemantauan dan analisis terhadap pertumbuhan penduduk sangat penting dalam merancang kebijakan yang efektif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
Metode analisis data yang digunakan adalah menggunakan data kuantitatif dengan metode analisis data PDRB dan Pertumbuhan Ekonomi dengan Jumlah Kependudukan.
- Kumpulkan data PDRB dari berbagai lapangan usaha (seperti pertanian, industri, dan jasa) dan data demografi penduduk (jumlah penduduk, distribusi usia, dan tingkat pendidikan).
Analisis bagaimana perubahan dalam jumlah penduduk mempengaruhi PDRB. Misalnya, pertimbangkan rasio ketergantungan penduduk dan bagaimana ini berhubungan dengan lapangan usaha yang dominan
PDRB Kota Bandung berdasarkan lapangan usaha dan bagaimana pertumbuhan ini berhubungan dengan perubahan dalam jumlah penduduk
Untuk analisis yang lebih komprehensif, data PDRB dan pertumbuhan penduduk sering disajikan dalam bentuk tabel dan grafik, memungkinkan pemangku kepentingan untuk melihat tren dan membuat proyeksi ke depan. Visualisasi data ini sangat berharga dalam perencanaan ekonomi dan pengambilan keputusan kebijakan publik. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan ukuran penting yang menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan di suatu daerah dalam periode tertentu. PDRB tidak hanya mencerminkan aktivitas ekonomi, tetapi juga berfungsi sebagai indikator kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi, yang diukur melalui PDRB, dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk investasi, konsumsi, pengeluaran pemerintah, dan neraca perdagangan. Di sisi lain, jumlah penduduk berperan krusial dalam mempengaruhi PDRB. Pertumbuhan jumlah penduduk dapat meningkatkan permintaan barang dan jasa, sehingga mendorong produksi dan pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah tabel dan Grafik PDRB Atas Dasar Harga Konstan dan Berlaku.
PDRB atas dasar harga berlaku:
Data ini mencerminkan nilai ekonomi Kota Bandung dari tahun 2014 hingga 2023 dalam bentuk harga yang sedang berlaku pada tiap tahun tersebut. Nilai PDRB ini meningkat dari Rp 172.697.869,4 juta di tahun 2014 menjadi Rp 351.284.454,7 juta pada tahun 2023.
- Grafik yang ditampilkan memperlihatkan tren kenaikan yang konsisten dari tahun ke tahun. Meskipun ada sedikit perlambatan pertumbuhan sekitar tahun 2020 (mungkin terkait dengan dampak pandemi COVID-19), tren keseluruhan tetap menunjukkan pertumbuhan yang positif.