Makin lama makin basah mata saya.
Astaga, ternyata istriku memercikan air di kedua mataku.
“Pak! Bangun, bangun!!! Kok susah amat buka mata. Mimpi apa sih? Sudah azan subuh lho, ayo shalat!”
“Kita masih di kota Bandung kan, Ma? Tadi Mama ketemu Dee kan?” tanya saya.
“Kota Bandung? Ketemu Dee? Ah Bapak ini ada-ada saja. Dari dulu ngomongnya Bapak mau ngajak aku sama Aghza main ke Bandung, tapi gak pernah jadi!” ujar istri saya.
Oalah ternyata mimpi.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!