Mohon tunggu...
Achmad Iqbal Barkah
Achmad Iqbal Barkah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa IAIN Jember

Jadilah orang yang bermanfaat bagi siapapun

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme dan Pemikiran Tokoh-tokohnya

8 Mei 2020   23:01 Diperbarui: 8 Mei 2020   22:52 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Disini saya akan membahas materi tentang pengertian filsafat pendidikan progresivisme dan pemikiran tokoh-tokoh filsafat pendidikan progresivisme. Berikut penjelasannya :

A.  Pengertian Filsafat Pendidikan Progresivisme

Progresivisme dapat diartikan sebuah kemajuan atau dapat dikatakan sebagai aliran yang menhgarapkan sebuah perubahan dan membuat kemajuan di dalam pendidikan. Aliran ini merupakan aliran filsafat modern. Progresivisme berdiri pada tahun 1918 yang dimana didirikan oleh suatu gerakan dan perkumpulan.  Aliran mempunyai pendapat  bahwa pengetahuan yang benar pada masa kini mungkin tidak benar pada masa mendatang. Menurut aliran ini nilai berkembang terus karena adanya pengalaman-pengalaman baru antara individu dan nilai yang telah disimpan dalam kebudayaan dan belajar berfungsi untuk mempertinggi taraf kehidupan sosial yang sangat kompleks. Progresivisme mengajukan agar Pendidikan diarahkan pada pembentukan anak didik responsive terhadap segala kemajuan ilmu pengetahuan.

B. Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Pendidikan Progresivisme

berikut ini merupakan tokoh-tokoh sekaligus pemikiran filsafat pendidikan progresivisme , antara lain :

1. George Extelle

Ia memiliki pikiran yaitu sebuah Pendidikan itu dapat dijadikan atau berfaedah sebagai fungsi sosial di dalam sebuah masyarakat. Karena dengan Pendidikan masyarakat akan lebih mengerti dalam pentingnya bersosial dengan sesama masyarakatnya. Demikian juga dengan adanya Pendidikan itu pula akan diajarkan cara bersosial yang baik dan memiliki interaksi yang baik antarsesama.

2. William O Stanley

Ia memliki sebuah pemikiran yaitu yang dapat berperan dalam menentukan sebuah nilai itu bukanlah orang lain, melainkan yang dapat menentukan nilai tersebut adalah diri kita sendiri atau individu itu sendiri. Menurut ia keberadaan sebuah nilai sangat penting.

3. Ernest Begley

Tokoh ini berpendapat bahwa dengan metode ilmiah manusia dapat menyelesaikan sebuah permasalah apaun yang muncul dalam kehidupanna atau kehidupan orang lain. Dan dengan menggunakan kecerdasannya manusia dapat belajar dan berusaha untuk mengembangkan lingkungannya dengan sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun