ahli kehutanan dari Filipina, yang memperingatkan masyarakat adalah salah satu penjaga terbaik hutan dan program konservasi Rafflesia akan lebih berhasil jika Rafflesia berpotensi menjadi ikon baru konservasi di kawasan tropis Asia
- Eka
peneliti Rafflesia, yang menjelaskan bahwa keberadaan bunga Rafflesia semakin sulit ditemukan seiring dengan tingginya angka deforestasi di Bengkulu
- Agus Susatya
peneliti Universitas Bengkulu, yang mengatakan bahwa flora langka Rafflesia Arnoldi terancam punah dan semakin sulit ditemui di hutan Bengkulu dan Sumatera akibat habitat dan inang tempat
- Ibnu Hajar
salah seorang warga yang menjaga bunga Rafflesia Arnoldi, yang mengatakan bunga itu harus dijaga 24 jam karena rawan dirusak atau dicuri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H