Mohon tunggu...
iqbal assegaf
iqbal assegaf Mohon Tunggu... Freelancer - Produser

A man behind the content. I am a creative director, cinematographer, and video editor with experience in the audiovisual industry. Strong creative and analytical skills. Team player with attention to detail.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rindu Ibu - Rasa Kesal dan Sedih Setiap Kali Mengingat Ibu

11 Juli 2023   16:30 Diperbarui: 11 Juli 2023   16:31 239
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Cerita Rindu Ibu dari wisnu tentang kerinduan kepada Ibu yang dalam proses pendewasaan tidak bisa bertemu karena sang ibu harus pergi untuk memenuhi kebutuhan. Dalam proses pendewasaan wisnu banyak menghabiskan waktu di pesantren. Di pesantren wisnu juga merasa tidak pernah di jenguk sang ibu dan hal itu membuat wisnu beranggapan bahwa sang ibu sudah meninggalkan dirinya.

Disaat wisnu sudah keluar dari pesantren dan tau dimana sebenarnya sang ibu tetap saja wisnu tidak bisa bertemu dengan sang ibu. selama hampir 15 tahun dan di tambah wisnu tidak tau apakah sang ibu masih sehat atau kondisi lain dari sang ibu. Wisnu sempat berpikir bahwa sang ibu telah tiada dan meninggalkan wisnu untuk selamanya. 

Berjalan lama wisnu menjalani kehidupan sendirian, tiba-tiba wisnu mendapatkan telfon dari seseorang tidak dikenal. Ternyata wisnu mendapat telfon dari seseorang yang tidak disangka-sangka. Wisnu mendapat telfon dari sang ibu yang telah meninggalkannya selama kurang lebih 15 tahun.

Untuk tau kelanjutan ceritanya teman-teman bisa nonton di youtube Doa Ibu media yaa guys...


Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun