Mahasiswa KKN-T 14 Unigoro Mengenalkan Dunia Pertanian Bersama Siswa MI Darul Huda Desa Gedongarum

Sebagai Upaya untuk mengenalkan dunia pertanian, Mahasiswa KKN-T 14 Universitas Bojonegoro mengajak sejumlah siswa MI Darul Huda Desa Gedongarum Kecamatan Kanor untuk praktik pembuatan media tanam dan penanaman tanaman hortikultura, Sabtu (12/08/2023)

Ketua kelompok KKN-T Rama Koyim, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai tempat edukasi bagi siswa MI Darul Huda untuk mengenal pertanian khususnya tanaman sayuran.

Frisko menambahkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang bersifat kolaborasi antara Mahasiswa KKN-T dengan Lembaga Pendidikan. Sesuai dengan program pendukung yang telah direncanakan oleh mahasiswa KKN. Frisko berharap dengan adanya kegiatan tersebut, seluruh siswa semangat menanam sayur dan merawatnya.

Dalam kegiatan tersebut siswa melakukan praktik menanam sekitar kurang lebih 50 polybag yang berisi berbagai tanaman hortikultura mulai dari cabai, tomat, terong, kubis dan papaya. Dan bukan hanya itu siswa juga diajari tentang pembuatan media tanam dari kotoran hewan yang dirubah menjadi pupuk bokasi.

Penanaman Tanaman Pangan

Ahmad Taufiq, S.Pd.I, M.Pd, Selaku Kepala Madrasah mendukung kegiatan yang diadakan Mahasiswa KKN Universitas Bojonegoro sebab siswa dapat teredukasi dari kegiatan tersebut dan siswa bisa mendapat pembelajaran di luar kelas bukan hanya di dalam kelas saja.

"KKN dari Unigoro ini berbeda dengan KKN yang lain sebab biasanya mahasiswa yang datang ke lembaga ini hanya diadakan pembelajaran di kelas saja, namu beda dengan mahasiswa KKN dari Unigoro ini sebab siswa diajarkan tentang praktik pembuatan media tanam dan penanaman tanaman sayur -- sayuran yang tentunya sangat bermanfaat bagi siswa MI Darul Huda". Ujar Ahmad Taufiq

Mahasiswa KKN-T Universitas Bojonegoro berharap setelah kegiatan ini, Siswa MI Darul Huda Desa Gedongarum dapat mengenal pertanian terlebih khusus tanaman sayur -- sayuran. Dan bukan hanya itu kita mengajarkan kepada anak didik untuk merubah mainset bertani, bahwa dalam bertani tidak hanya dilakukan penanaman namun ada ilmunya.