Di bulan Ramadan kajian tentang Al-Qur'an kembali marak. Banyak orang berlomba-lomba membacanya. Ibu-ibu pengajian giat melakukan tadarus di masjid. Anak-anak sekolah ditugaskan oleh gurunya untuk membaca Al-Quran setiap selesai shalat wajib. Para orang tua memotivasi putra-putrinya agar bisa khatam 30 juz di satu bulan ini dan menjanjikan tambahan uang lebaran bagi yang berhasil.
Fenomena di atas menunjukkan bahwa Al-Qur'an adalah suatu hal yang penting bagi setiap muslim. Bukan sekadar bisa membaca dan mendapat pahala, sejatinya Al-Qur'an adalah suatu yang sangat menentukan keselamatan hidup seorang muslim. Karena Al-Qur'an mengandung pelajaran dan hikmah yang menjadi panduan hidup sehari-hari bagi setiap muslim.
Allah Swt menciptakan manusia dan menugaskannya menjadi khalifah di bumi bukan tanpa bekal. Melalui Rasulullah Saw setiap muslim dibekali dengan satu manual book yaitu Al-Qur'an. Intinya, tanpa Al-Qur'an sosok seorang muslim tak mungkin tebentuk. Tanpa Al-Qur'an manusia akan selamanya berada dalam kesesatan.
Kewajiban seorang muslim terhadap Al-Qur'an yang pertama adalah mengimaninya. Seorang muslim harus yakin dan percaya bahwa semua ayat-ayat dalam Al-Qur'an adalah firman atau perkataan Allah Swt yang disampaikan melalui malaikat Jibril yang kemudian diwahyukan kepada Rasulullah Saw secara bertahap.
Kewajiban selanjutnya adalah mempelajari Al-Qur'an. Belajar Al-Qur'an tidak cukup hanya sampai mahir membacanya. Belajar Al-Qur'an artinya memahami maknanya untuk selanjutnya berusaha mengamalkan kandungan Al-Qur'an tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga di bulan Ramadan ini kita semakin akrab dengan Al-Qur'an. Karena pada waktunya nanti Al-Qur'an akan menjadi sahabat sejati seorang muslim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H