Mohon tunggu...
Iqbal Alfajri
Iqbal Alfajri Mohon Tunggu... Desainer - Filmmaker

Saya adalah seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Bikin Film Bukan Sekadar Shoting (3)

5 Maret 2024   15:12 Diperbarui: 5 Maret 2024   15:13 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu pelajaran penting yang kami dapatkan dari produser Budiyati Abiyoga adalah tentang profesionalisme. Dalam memproduksi sebuah film layar lebar dibutuhkan tenaga profesional. Ketika memproduksi film Iqro Petualangan Meraih Bintang, kami berkesempatan bekerja sama dengan beberapa aktor profesional, di antaranya adalah Cok Simbara dan Mike Lucock.

Cok Simbara adalah salah seorang aktor senior yang sudah malang melintang di dunia seni peran Tanah Air. Namanya kerap kali ada di judul-judul besar sinetron hingga perfilman Indonesia, seperti Noktah Merah Perkawinan dan The Raid 2: Berandal. 

Dalam Iqro Petualangan Meraih Bintang, kami membutuhkan karakter kakek yang juga seorang ilmuwan Astronomi alias astronom. Sosok ini belum pernah ada di perfilman nasional. Tapi bukan karena itu Cok Simbara setuju bergabung. "Begitu baca skenario Iqro saya tertarik sekali, karena film anak ini bicara juga tentang pendidikan agama, keluarga, drama, semua lengkap," kata pemeran kelahiran Tapanuli Selatan itu saat diwawancara wartawan di gala premier film Iqro. 

Akting Cok Simbara sebagai Opa Wibowo menjadi salah satu magnet untuk film Iqro. Banyak penonton ikut terbawa emosi dan tak sedikit pula yang berurai air mata. 

Cok Simbara adalah salah seorang aktor jebolan Institut Kesenian Jakarta. Perjalanan kariernya di dunia seni peran dimulai pada 1973 dengan terlibat di beberapa panggung teater. Dalam periode waktu tersebut, Cok Simbara bermain teater di berbagai panggung hingga ke negara tetangga.

Cok Simbara adalah salah satu sosok aktor teladan. Kemampuan aktingnya telah membuat siapa pun lawan mainnya dapat bermain dengan baik. Begitu pula saat berakting dalam film Iqro Petualangan Meraih Bintang. Chemistry Cok Simabara sebagai opa untuk Aqila sangat dipuji oleh penonton.

Mike Lucock (kaos putih) ikut berperan sebagai Bang Codet dalam film Iqro Petualangan Meraih Bintang. (Dok. Film Iqro)
Mike Lucock (kaos putih) ikut berperan sebagai Bang Codet dalam film Iqro Petualangan Meraih Bintang. (Dok. Film Iqro)

Sedangkan Mike Lucock adalah salah satu aktor muda yang mengawali karir sebagai presenter atau VJ. Mike Lucock telah menekuni dunia seni peran sejak sejak duduk di bangku SMP. Pria blasteran New Zealand dan Bogor ini pertama kali mendapat peran di sinetron Seandainya bersama Ari Wibowo dan Desi Ratnasari. Sinetron ini juga membuka kesempatan baginya untuk bermain di layar lebar. 

Tawaran datang untuk bermain dalam film Virgin (2004) kemudian disusul Detik Terakhir (2005) yang dibintanginya bersama Cornelia Agatha. Berkat film ini pula dia dinominasikan sebagai aktor terbaik ajang FFI 2005. Mike juga pernah menjadi pemain pendukung dalam film Naga Bonar (Jadi) 2 (2007). 

Sebagai seorang aktor hebat, Mike kini sudah bermain di puluhan judul film, sinetron, hingga FTV. Ia sangat pandai berakting dan menyelami tokoh yang ia perankan. Mike ternyata juga ikut berperan dalam film kolosal The Raid 2: Berandal, di mana Cok Simbara juga ikut main.

Cok Simbara dan Mike Lucock beradu akting dalam film Iqro Petualangan Meraih Bintang. (Dok. Film Iqro)
Cok Simbara dan Mike Lucock beradu akting dalam film Iqro Petualangan Meraih Bintang. (Dok. Film Iqro)

Kami meyakini bahwa kesuksesan sebuah film di bioskop pertama kali ditentukan oleh penampilan para aktornya. Profesi seorang aktor film tentu sama pentingnya dengan produser, sutradara, penulis skenario dan profesi lain di perfilman. Namun karena aktor adalah sosok yang tampil di depan layar, pengaruhnya menjadi sangat signifikan.

Beberapa keahlian dan pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang aktor profesional, di antaranya seorang aktor harus memiliki penampilan fisik yang menunjang kualitas keaktoran, baik dari segi gerak tubuh, watak, dan lain sebagainya. Yang kedua, seorang aktor harus memiliki intelegensi dan emosi yang kuat agar bisa menghadirkan berbagai emosi sesuai adegan yang diinginkan. Dan terakhir, seorang aktor harus memiliki penampilan dialog dan kata yang baik, mulai dari artikulasi, intonasi, dan lain sebagainya.

Dengan demikian peran seorang aktor dalam kesuksesan sebuah film sangatlah menentukan. Terkadang seorang aktor begitu dikenal karena perannya di sebuah film telah melegenda. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun