Mohon tunggu...
Iqbal Alfajri
Iqbal Alfajri Mohon Tunggu... Desainer - Filmmaker

Saya adalah seorang pembelajar.

Selanjutnya

Tutup

Film

Perjalanan Sebuah Investasi IP (6)

28 Februari 2024   17:55 Diperbarui: 28 Februari 2024   21:31 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salman Film Academy selalu berikhtiar untuk memproduksi film yang dapat menginspirasi penontonnya. Bukan sekadar hiburan, film sejatinya dapat menjadi salah satu pemicu kemajuan suatu bangsa.

Salah satu alasan mengapa kami mengangkat tema ruang angkasa di film Iqro Petualangan Meraih Bintang (2017) adalah kenangan masa lalu.  Saat masih sekolah, beda dengan anak-anak sekarang yang lebih suka menjadi Youtubers, banyak anak-anak di generasi 80/90-an yang sangat mengimpikan untuk jadi seorang astronaut.

Dalam film Iqro My Universe (2019), mimpi Aqila menjadi seorang astronaut menjadi cerita utama yang diharapkan dapat memberikan gambaran kepada anak-anak tentang bagaimana wawasan keantariksaan dan profesi astronaut itu.  Harapannya  film ini dapat menjadi jembatan bagi mimpi anak-anak kita yang tertarik dengan dunia antariksa sehingga bisa mempersiapkan diri sedari dini.

Berikut ini trailer film Iqro My Universe: https://www.youtube.com/watch?v=y4zKDhAF6jU

Poster film Iqro My Universe. (Dok. Film Iqro My Universe)
Poster film Iqro My Universe. (Dok. Film Iqro My Universe)

Indonesia pernah memiliki seorang astronaut. Pada Oktober tahun 1985 lalu, setelah melewati seleksi panjang, Pratiwi Pujilestari Sudarmono akhirnya terpilih sebagai  salah satu orang yang akan mengemban misi dari NASA. Pratiwi rencananya akan ambil bagian dalam misi Space Shuttle STS 61-H sebagai seorang Payload Specialist. Namun karena adanya insiden di Florida yang menyebabkan pesawat ruang angkasa milik AS Challenger STS 51-L meledak, Pratiwi gagal mengorbit.

Film Iqro My Universe didedikasikan untuk astronaut pertama Indonesia tersebut. Pratiwi Sudarmono hadir pada konferensi pers gala premier filmnya. Pratiwi menekankan, film Iqro My Universe bisa merangsang keingintahuan anak tentang kehidupan alam, dunia, terutama luar angkasa.

“Alam semesta itu sangat luas jangkauannya, tentu saja masih banyak yang harus dieksplorasi oleh umat manusia,” jelas Pratiwi yang menjabat sebagai professor mikrobiologi di Universitas Indonesia.

Prof Pratiwi Sudarmono saat gala premier film Iqro My Universe (Dok. Republika)
Prof Pratiwi Sudarmono saat gala premier film Iqro My Universe (Dok. Republika)

Dalam majalah National Geographic Indonesia pernah diangkat tema tentang pertarungan negara-negara di dunia menaklukkan ruang angkasa.  Hampir 50 tahun setelah puncak persaingan Amerika Serikat dan Uni Soviet menghabiskan uang rakyat secara besar-besaran untuk mendaratkan manusia pertama di bulan, sekarang ada balapan baru ke bulan yang digagas Google Lunar XPrize (GLXP) yang melibatkan swasta. Hadiah 20 juta dollar diperebutkan 5 finalis dari India, Israel, Jepang, Amerika Serikat, dan kelompok multinasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun